Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.890 per dolar AS pada Senin (30/10) sore. Mata uang Garuda menguat 49 poin atau naik 0,31 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.916 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, peso Filipina menguat 0,17 persen, baht Thailand menguat 0,15 persen, dan dolar Singapura menguat 0,14 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, ringgit Malaysia menguat 0,28 persen dan yen Jepang naik 0,09 persen. Di sisi lain, rupee India melemah 0,02 persen, yuan China minus 0,01 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Mata uang negara maju juga terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,23 persen, euro Eropa minus 0,15 persen dan franc Swiss turun 0,17 persen.
Di sisi lain, dolar Australia menguat 0,32 persen dan dolar Kanada naik 0,10 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainnya pada umumnya menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi.
"Investor masih cenderung berhati-hati mengantisipasi minggu yang padat dengan data ekonomi penting dan pertemuan bank sentral," kata dia kepada CNNIndonesia.com.