Jokowi Ungkap Potensi Energi Hidro dari 4.400 Sungai di Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2023 16:45 WIB
Presiden Jokowi mengungkap sebanyak 4.400 sungai di Indonesia memiliki potensi energi hidro. Dari jumlah itu, 128 di antaranya merupakan sungai besar.
Presiden Jokowi mengungkap sebanyak 4.400 sungai di Indonesia memiliki potensi energi hidro. Dari jumlah itu, 128 di antaranya merupakan sungai besar. (CNN Indonesia/Kadafi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi mengungkap sebanyak 4.400 sungai di Indonesia memiliki potensi energi hidro. Dari jumlah itu, 128 di antaranya merupakan sungai besar.

Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan pembukaan acara World Hydropower Congress 2023 di Bali, pada Selasa (31/10) siang.

"Terkait potensi hidro, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial dan 128 di antaranya adalah sungai besar," kata Jokowi dalam pidatonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyoroti sejumlah sungai besar yang potensial terhadap energi hidro, seperti Sungai Mamberamo di Papua dan Sungai Kayan di Bulungan, Kalimantan Utara.

"Seperti Sungai Mamberamo, yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW), Sungai Mamberamo ini di Papua. Kemudian Sungai Kayan, memiliki potensi 13 ribu MW, ini di Kalimantan Utara yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk green industrial park di Kalimantan," ucap Jokowi.

Awalnya, Jokowi menyoroti bagaimana Indonesia kaya akan potensi energi hijau. Berdasarkan hitungannya, Indonesia memiliki potensi mencapai 3.600 Gigawatt (GW).

"Baik dari matahari, dari angin, dari panas bumi, dari arus laut, dari ombak, dari bio energi, dan juga dari hydropower," katanya.

Jokowi menegaskan bahwa ini adalah potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan bumi dan juga masa depan generasi penerus.

Ia pun mengatakan Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait lokasi sumber hydropower yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik.

Namun, ia menyebut pemerintah telah membuat blue print percepatan jalur transmisi yang menyambungkan listrik dari lokasi hydropower menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri.

"Sehingga nilai kemanfaatannya menjadi lebih tinggi," imbuh Jokowi.

Tantangan lain termasuk pendanaan dan alih teknologi, yang menurut Jokowi membutuhkan investasi yang tak sedikit, juga kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia.

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER