IHSG Diprediksi Menguat Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (6/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks didongkrak oleh pelemahan indeks dolar AS.
"Rilis data perekonomian mengenai PDB juga diharapkan dapat menjadi salah satu faktor penopang IHSG," kata William dalam risetnya.
Melihat berbagai sentimen tersebut, William memperkirakan IHSG hari ini dapat mencapai level 6.708 sebagai level resistance dan 6.828 sebagai support-nya.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menunjukkan potensi pelemahan (bearish).
"IHSG masih berada di bawah garis SMA-20 sehingga hari ini IHSG dapat memulai koreksi jangka pendek menuju 6.700-6.750 sebelum melanjutkan fase uptrend dari wave C menuju resisten berikutnya di 6.878," katanya.
IHSG ditutup di level 6.788 pada Jumat (3/11) sore. Indeks saham menguat 37,46 poin atau 0,55 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,26 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,73 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 327 saham menguat, 217 saham terkoreksi, dan 209 saham lainnya stagnan.
(fby/pta)