Rahasia Industri Senjata Israel Maju dan Jadi Eksportir Terbesar Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2023 16:55 WIB
Alasan mengapa industri senjata Israel begitu maju, bahkan menjadi salah satu negara eksportir senjata terbesar dunia.
Alasan mengapa industri senjata Israel begitu maju, bahkan menjadi salah satu negara eksportir senjata terbesar dunia. (Foto: AP/Ariel Schalit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel tercatat sebagai salah satu negara dengan industri senjata terbesar dunia. Kemajuan industrinya bahkan menjadi Israel masuk daftar 10 besar negara eksportir senjata.

Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) Arms Transfers yang dirilis pada pada Maret 2023, Israel menjadi negara eksportir senjata terbesar ke-10 dunia, serta menyumbang 2,3 persen dari penjualan senjata global selama periode 2018-2022.

Melansir The Times of Israel, ekspor senjata Israel mencapai US$12,5 miliar pada 2022, meningkat dari US$11,4 miliar pada tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Israel mencatat ekspor senjata meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu, dimana nilai ekspornya hanya berkisar US$5,6 miliar hingga US$7,5 miliar pada periode 2011-2016.

Para pejabat Israel mengatakan peningkatan permintaan senjata meningkat karena perubahan geostrategis di Eropa akibat perang Rusia-Ukraina.

Kawasan Asia-Pasifik merupakan pembeli terbesar barang-barang pertahanan Israel, yakni 30 persen dari total ekspor. Kemudian diikuti Eropa sebesar 29 persen.

Lalu, Amerika Utara menyumbang 11 persen, dan Afrika serta Amerika Latin masing-masing menyumbang 3 persen.

Selain itu, permintaan juga meningkat dari negara-negara Arab yang baru-baru ini menormalisasi hubungan dengan Israel.Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko, yang menormalisasi hubungan dengan Israel melalui perjanjian tahun 2020 menyumbang 24 persen.

Untuk jenis senjatanya, kendaraan udara tak berawak (UAV) dan drone merupakan penyumbang terbesar ekspor penjualan senjata, yakni 25 persen.

Lalu diikuti rudal, roket, dan sistem pertahanan udara sebesar 19 persen. Ekspor radar dan sistem peperangan elektronik menyumbang 13 persen dari penjualan senjata.

Kementerian Pertahanan negara tersebut telah menetapkan bidang ekspor pertahanan sebagai prioritas utama dalam beberapa tahun terakhir.

Israel juga memperluas ekspor pertahanan ke pasar baru, mengurangi peraturan dan menghilangkan hambatan birokrasi. Selain itu, Tel Aviv telah melakukan upaya internasional yang intensif dengan fokus pada penguatan hubungan strategis dan perjanjian ekspor antarpemerintah (G to G).

"Kemitraan strategis antara Kementerian Pertahanan Israel, IDF, dan industri pertahanan Israel menggabungkan teknologi, pengalaman operasional, dan hubungan strategis global, dan sekali lagi terbukti membawa perubahan besar," katanya Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Mayjen Eyal Zamir.

"Ketidakstabilan global meningkatkan permintaan akan sistem pertahanan udara, drone, UAV, dan rudal Israel, dan kami terus berupaya untuk mempertahankan kemampuan kami dan memperkuatnya" ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pertahanan Internasional (SIBAT) Israel Yair Kulas menambahkan perubahan geostrategis di Eropa dan Asia menghasilkan permintaan yang tinggi terhadap sistem mutakhir Israel.

Naiknya permintaan ekspor senjata Israel, terutama berkat teknologi yang dikembangkan oleh industri pertahanan.

Berdasarkan riset Geopolitical Intelligence Services (GIS), kekuatan Israel terletak pada pendekatannya yang luas terhadap isu-isu pertahanan. Tidak hanya membangun tank, tetapi juga mengembangkan ekosistem yang mencakup berbagai masalah keamanan.

Perusahaan bidang pertahanan Israel juga mahir mengumpulkan dana. Karena mayoritas perusahaannya adalah milik swasta, mereka dapat memperoleh teknologi baru melalui merger dan akuisisi, bahkan di negara-negara yang baru saja menjalin hubungan dengan Israel.

Contohnya High Lander, sebuah perusahaan rintisan Israel yang mengembangkan sistem manajemen armada untuk drone, telah mendapatkan investasi dari EDGE, konglomerat investor Uni Emirat Arab yang spesialisasinya dalam bidang keamanan.

Pebisnis senjata maupun pemerintah Israel juga rajin bertemu para peneliti dari universitas ilmiah terkemuka untuk mendorong pertukaran pengalaman dan analisis berwawasan ke depan yang dapat memperluas inovasi sektor keamanan.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER