Dampak Positif Kehadiran PT GNI Bagi Perekonomian Warga Desa Bunta

Kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) memberikan dampak signifikan bagi warga Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Keberadaan PT GNI yang mengoperasikan smelter nikel di desa ini telah membawa perubahan besar, terutama perekonomian, bagi masyarakat setempat.

Salah satu dampak positif kehadiran PT GNI bagi perekonomian warga Desa Bunta dirasakan oleh para pedagang. Sebelum kehadiran PT GNI, Pasar Bunta sepi penjual dan pembeli.

Omzet para pedagang pun hanya berkisar Rp50.000 per hari. Namun, setelah PT GNI beroperasi, Pasar Bunta kini ramai, terutama dikunjungi oleh para karyawan PT GNI.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Bunta, Misriawati Tosae mengaku omzetnya meningkat sejak kehadiran PT GNI. Ia pun merasakan, keberadaan perusahaan ini juga berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan pedagang.

"Dulu, saya hanya bisa berjualan di rumah. Setelah PT GNI beroperasi, saya jadi bisa berjualan di pasar. Omzet saya pun meningkat drastis," kata Misriawati.

"Saya berharap, semoga PT GNI semakin sukses dan berkembang sehingga Pasar di Desa Bunta juga berkembang dan ramai," katanya lagi.

Hal serupa juga dirasakan oleh Rizal, pedagang pakaian di Pasar Bunta. Ia mengaku omzetnya meningkat hingga 5 kali lipat sejak kehadiran PT GNI.

"Harapan saya, semoga PT GNI merekrut lagi lebih banyak karyawan. Dengan jumlah karyawan yang lebih banyak, Pasar Desa Bunta jadi tambah ramai," ujar Rizal.

Kepala Desa Bunta, Christol Rizal Lolo, mengatakan, kehadiran PT GNI telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Selain menciptakan lapangan kerja, GNI juga turut meningkatkan aktivitas perekonomian di desa tersebut.

"GNI telah berkontribusi terhadap perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar," kata Christol.

Christol juga mengaku, kehadiran PT GNI turut berkontribusi dalam perbaikan dan pembangunan berbagai sarana penunjang desa. Mulai dari akses jalan, pembangunan jembatan, dan kontribusi lainnya untuk memperlancar aktivitas warga.

Dampak positif lainnya juga turut dirasakan Andri Muhammad, pembudidaya lobster di Kabupaten Morowali Utara. Menurutnya, PT GNI telah banyak memberikan bantuan terhadap kegiatan budidaya lobster yang dikembangkan dia bersama nelayan-nelayan setempat.

Menurutnya, untuk mendorong pembudidaya lobster, PT GNI memasok bibit-bibit lobster berkualitas. "Kami sampai kewalahan melakukan pengembangbiakan karena pasokan bibit (dari GNI) luar biasa (banyak dan berkualitas)," ujar Andri.

Perwakilan dari PT GNI menuturkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk berkomitmen mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi minerba. PT GNI juga memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, serta pariwisata.

"Investasi PT GNI telah mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan pemerintah. Kami ucapkan rasa terima kasih dengan setulus hati," ujarnya.

Sebagai informasi, selain memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, PT GNI juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pekerjanya dengan menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan operasional untuk meminimalkan angka kecelakaan kerja.

Prosedur keamanan kerja dalam mengoperasikan pabrik pemurnian bijih nikel dilakukan PT GNI secara sistematis agar berjalan optimal sesuai pola manajemen baku, berbasis risiko, bisa diaudit, dan mencakup seluruh kegiatan pencegahan kecelakaan.