Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (17/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG kembali ke fase konsolidasi wajar. Ada potensi pergerakan datar jika resisten level terdekat belum mampu ditembus.
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG membuat indeks masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang," ramal William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 7.012.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan KLBF, TLKM, HMSP, ASII, AALI, BBCA, BBNI, UNVR, dan ICBP.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai indeks harus menutup gap di level 6.886. Namun, tampaknya IHSG belum sanggup melewati level support terdekat.
"IHSG belum menyelesaikan pengujian support 6.900. Belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan, hari ini kami proyeksikan IHSG bergerak dalam kecenderungan menguat dengan range 6.850-7.000," ungkapnya.
IHSG melemah tipis ke posisi 6.958 pada perdagangan Kamis (16/11). Indeks saham turun 0,19 poin dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,97 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,43 miliar saham.