Buka Stan di APEC San Francisco, IKN Tarik Minat Calon Investor

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka stan di lokasi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Stan ini dibuka untuk memperkenalkan sekaligus menarik minat calon investor asing di event ekonomi internasional tersebut.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan APEC adalah ajang sangat strategis untuk mengenalkan ibu kota negara baru, Nusantara, sekaligus menyosialisasikan peluang-peluang bisnis bagi para investor internasional.

"Lebih dari 20 ribu orang hadir di sini dari 22 negara sehingga APEC jadi pasar yang cukup besar dan potensial bagi kami untuk mengenalkan apa itu IKN," kata Bambang, Kamis (16/11) waktu AS.

Melalui stan ini pula OIKN mengenalkan prinsip-prinsip yang dipegang IKN sebagai kawasan ibu kota baru. Hal yang selalu dinyatakan Bambang adalah IKN kelak bakal jadi kota pintar atau smart city sekaligus kota hijau.

Pasalnya, dari 246 ribu total wilayah daratan IKN, sebanyak 70 persen akan dibiarkan menjadi hutan. Hanya sekitar 30 persen yang akan jadi kawasan pemerintahan, tempat tinggal, kawasan bisnis, dan kawasan-kawasan lain.

Ia berharap konsep tersebut bisa menarik calon investor internasional untuk bersama-sama membangun Nusantara.

Sejak dibuka dua hari lalu, Bambang mengatakan banyak calon investor yang datang untuk mengenal lebih jauh IKN dan mempelajari peluang investasi.

"Harapan kami nanti ada yang menindaklanjuti minat investasi itu," ujarnya.

Mantan Wakil Menteri Perhubungan ini mengatakan selama ini gema IKN Nusantara memang belum merata di kalangan pebisnis. Karena itu, event APEC ini diharapkan bisa mengenalkan ibu kota baru tersebut.

"Perhelatan semacam ini jadi tempat strategis bagi kami untuk sosialisasi IKN," kata Bambang.

Lihat Juga : LAPORAN DARI AMERIKA SERIKAT Jokowi Berburu Investor IKN di APEC, 3 Sektor Jadi Prioritas

Dalam acara yang sama, Presiden Joko Widodo juga memberi penekanan bagi IKN sebagai peluang bisnis di depan ratusan CEO perusahaan Asia Pacific yang hadir.

"Pembangunan ibu kota baru, kota pintar berbasis hutan dan alam," kata Jokowi.

Jokowi memamerkan IKN nantinya terdiri dari 70 area hijau. Selain itu menurutnya 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor.

"Infrastruktur, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan dan perumahan" kata Jokowi menyebut sektor-sektor di IKN yang bisa jadi peluang investasi.

Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tempat berinvestasi di Indonesia. Ia berharap para CEO bisa memanfaatkan peluang tersebut.

"Indonesia is your best partner in business, so visit Indonesia, invest in Indonesia, trade with Indonesia, thank you," kata Jokowi menutup pidatonya.

[Gambas:Video CNN]