LAPORAN DARI AMERIKA SERIKAT

Jokowi 'Jualan' SDA, Energi Hijau hingga IKN di APEC 2023

CNN Indonesia
Jumat, 17 Nov 2023 17:57 WIB
Jokowi memamerkan keunggulan Indonesia, termasuk sumber daya alam hingga potensi energi hijau di APEC CEO Summit.
Jokowi memamerkan keunggulan Indonesia, termasuk sumber daya alam hingga potensi energi hijau di APEC CEO Summit. (Tangkapan layar YouTube OKI).
San Francisco, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan berbagai keunggulan Indonesia, termasuk sumber daya alam hingga potensi energi hijau di depan para CEO Amerika Serikat dalam acara APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat.

Hal itu ia sampaikan sembari mengajak para investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan pilihan tepat dan menjanjikan bagi para investor. Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia diramalkan moncer.

"IMF memprediksi ekonomi indonesia tumbuh mencapai 5 persen di tahun 2023. Dan di tahun 2024 diperkirakan 5,1 persen. Artinya, berinvestasi di Indonesia merupakan pilihan tepat, merupakan pilihan yang menjanjikan," kata Jokowi dalam pidatonya, Kamis (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjabarkan keunggulan Indonesia antara lain potensi sumber daya alam yang besar, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, hingga komitmen kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.

Lihat Juga :

Untuk itu, kata Jokowi, ada tiga sektor prioritas yang ditawarkan kepada investor, seperti hilirisasi industri nikel, transisi energi dan beragam mineral kritis lainnya.

Ia juga menegaskan Indonesia tengah berproses membangun ekosistem kendaraan listrik, yang ditargetkan mampu memproduksi mobil listrik sebanyak 600 ribu unit pada 2030.

"Yang akan kita mulai tahun depan, beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan. Dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini," ucap Jokowi.

Lihat Juga :

Soal transisi energi hijau, Jokowi mengatakan Indonesia memiliki potensi yang mencapai 3.600 Gigawatt (GW) energi baru terbarukan, juga sedang membangun Green Industrial Park seluas 30 ribu hektare.

"Di mana untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan," sambungnya.

Hal lain yang menjadi prioritas Indonesia, imbuh Jokowi, adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam. Jokowi menilai pembangunan IKN memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.

"70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor; infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan dan perumahan," imbuh Jokowi.

Oleh sebab itu, dengan melihat peluang dan sejumlah sektor prioritas tersebut, Jokowi mengajak seluruh CEO yang hadir dalam acara itu untuk dapat berinvestasi di Indonesia.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap bapak ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



(del/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER