BPJS Keliling, Inovasi Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Pelosok

Program BPJS Keliling oleh BPJS Kesehatan dinilai telah meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pelosok. Hal ini disampaikan oleh seorang petugas puskesmas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Ahmad Syolle.

Lelaki yang berprofesi sebagai perawat ini mengatakan, kehadiran BPJS Keliling di Puskesmas Salomekko selalu dinantikan oleh masyarakat setempat.

"Saya pribadi merasa senang dapat info BPJS Keliling mau datang ke Puskesmas Salomekko," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11).

Menurutnya, kehadiran BPJS Keliling sangat membantu dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, utamanya peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan datang ke kantor BPJS Kesehatan karena berbagai alasan, seperti jarak, transportasi, atau keterbatasan fisik. Alhasil, pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan mudah untuk menjangkau peserta JKN.

"Kehadiran mereka (BPJS Keliling) telah membantu masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota untuk mendapatkan akses pelayanan yang lebih mudah," ujar Ahmad.

Ahmad menyampaikan bahwa salah satu aspek yang membuat merasa sangat terbantu adalah kemudahan dalam mengurus administrasi layanan Program JKN. Sebagai seorang petugas puskesmas, ia kerap melihat betapa rumitnya proses administrasi dalam dunia kesehatan.

Namun, menurutnya BPJS Kesehatan telah menyederhanakan proses ini dengan berbagai inovasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Ia pun memberikan contoh Aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan kami sebagai peserta untuk mengakses informasi dan mengurus administrasi kesehatan dengan cepat dan mudah ganti fasilitas kesehatan, mengambil antrean di puskesmas atau rumah sakit.

"Tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam di kantor BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan. Sekarang semuanya dapat diselesaikan dengan beberapa klik saja," ungkapnya.

Selain itu, Ahmad juga menyampaikan bahwa sangat kagum dengan sikap ramah petugas BPJS Keliling. Ia selalu disapa dengan senyuman dan keramahan.

Tak hanya itu saja, petugas BPJS Keliling berusaha memberikan informasi yang jelas dan membantu peserta dengan penuh kesabaran.

"Saya percaya bahwa rasa hormat dan kepedulian dari petugas BPJS ini telah memberikan dampak positif pada masyarakat, termasuk pada diri saya sendiri," ujar Ahmad.

Sebagai peserta sekaligus petugas puskesmas, ia merasa terdorong untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BPJS Keliling dan pihak BPJS Kesehatan atas upaya mereka dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Dalam kacamata Ahmad, semangat dalam memberikan pelayanan layak diapresiasi dan menjadi motivasi bagi dirinya untuk memberikan layanan yang ramah dan cepat seperti yang ditunjukkan oleh Petugas BPJS Keliling.

"Saya melihat betapa berkomitmennya BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada setiap peserta tanpa terkecuali," tegasnya.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa setiap individu harusnya memiliki jaminan kesehatan. Dalam beberapa kasus yang memerlukan penanganan segera, memiliki penjamin seperti asuransi merupakan sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi.

"Sebagai seorang perawat, saya pikir sangat penting setiap orang sebaiknya memiliki jaminan kesehatan," kata Ahmad.

Ia percaya bahwa Program JKN merupakan program yang sangat bermanfaat. Apalagi di Kabupaten Bone yang telah berstatus Universal Health Coverage (UHC).