Apa Kabar KA Argo Parahyangan Usai Whoosh Beroperasi?

CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2023 19:00 WIB
PT KAI menyatakan KA Argo Parahyangan sejauh ini tak terdampak oleh operasi Whoosh. Menurut mereka tak ada penurunan penumpang signifikan imas Whoosh.
PT KAI menyatakan KA Argo Parahyangan sejauh ini tak terdampak oleh operasi Whoosh. Menurut mereka tak ada penurunan penumpang signifikan imas Whoosh. (AFP/YASUYOSHI CHIBA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi sejak 2 Oktober lalu. Moda transportasi ini pun ramai digunakan oleh masyarakat.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Whoosh tembus 21.312 orang pada Minggu (11/11) dan menjadi rekor tertinggi sejak kereta cepat ini beroperasi.

Jumlah itu dicapai melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan, dengan rincian 28 perjalanan reguler dan delapan perjalanan tambahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum adanya Whoosh, sebenarnya sudah ada KA Argo Parahyangan yang menghubungkan Jakarta-Bandung.

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal menuturkan meski kedua moda itu memiliki rute yang sama, tapi jalur hingga pangsa pasarnya berbeda. Karenanya, KA Argo Parahyangan dan KCJB akan beroperasi beriringan.

Lantas bagaimana nasib KA Argo Parahyangan setelah kehadiran kereta Whoosh?

VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan sejauh ini KA Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. Menurutnya, belum ada pengurangan jumlah armada maupun jadwal operasional sejak adanya Whoosh.

"Belum terlihat penurunan jumlah penumpang yang signifikan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/11).

Dengan hadirnya Whoosh yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), katanya, justru semakin memudahkan masyarakat untuk bertransportasi serta menjadi alternatif untuk bepergian dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.

Lagipula, baik Whoosh maupun Argo Parahyangan mempunyai keunggulan serta segmen pangsa pasarnya masing-masing dan saling melengkapi.

Joni mengatakan Argo Parahyangan ditujukan bagi penumpang yang memiliki waktu longgar dan ingin menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. KA ini juga menghubungkan langsung antara pusat Kota Bandung dengan wilayah Jakarta Pusat (Stasiun Gambir) sehingga cocok untuk pariwisata.

"Sedangkan Kereta Cepat Whoosh cocok bagi penumpang yang ingin perjalanan dalam waktu singkat, sehingga menjadikan Jakarta-Bandung sebagai kota komuter. Di mana Stasiun Halim berada di wilayah Jakarta Timur," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER