Jamin Keamanan Energi Nasional, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Bersama

Pertamina | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 14:58 WIB
Pertamina terus memperkuat pengamanan infrastruktur energinya dengan menggandeng Pasukan Elit TNI AL, Pasukan Anti Teror Detasemen Jalamangkara.
Pertamina dan TNI AL menggelar kegiatan Emergency & Major Crisis Exercise di Sepinggan Field zona 10, Balikpapan, Kalimantan, Kamis (23/11). (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar latihan pembebasan kapal tanker yang dibajak di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/11). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan sinergi kedua pihak dalam menghadapi ancaman keamanan terhadap infrastruktur energi nasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan infrastruktur energi merupakan objek vital nasional (Obvitnas) yang harus mendapat pengamanan ketat sehingga dalam pelaksanaannya Pertamina menggandeng sejumlah stakeholder, seperti TNI dan Polri.

"Pertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, menjaga ketahanan energi nasional sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan bangsa, sehingga TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam menjaga aset Pertamina di seluruh Indonesia.

"Simulasi ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Pertamina dengan TNI, Polri dan seluruh stakeholder, sehingga jika terjadi situasi darurat bisa segara diatasi dengan cepat, seperti tergambar dalam simulasi," imbuh Fadjar.

Sementara itu, SVP HSSE PT Pertamina (Persero), Lelin Aprianto, menuturkan bahwa dipilihnya Balikpapan sebagai lokasi latihan karena di kota ini Pertamina memiliki berbagai entitas bisnis yang komprehensif, baik dari tingkat Holding hingga level Sub Holding yang lengkap.

"Di Balikpapan salah satu lokasi di mana Pertamina Group memiliki aset dan sub holding yang lengkap sehingga keterlibatan hampir keseluruhan pihak bersama TNI AL bisa maksimal dalam latihan ini. Kami mengapresiasi TNI AL atas terselenggaranya latihan bersama ini," ungkap Lelin.

Di sisi lain, Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan latihan penanganan gangguan keamanan di laut dilakukan dengan cepat dengan menerjunkan 274 personel detasemen anti teror Denjaka yang didukung berbagai elemen pasukan TNI AL.

"Kita melaksanakan latihan penanganan gangguan keamanan di laut khususnya menangani gangguan keamanan baik itu perompakan maupun sabotase sehingga kita harapkan bahwa kekuatan ini lebih solid dan sinergis bekerja sama dengan Pertamina", tutur Heru.

PertaminaPasukan Khusus TNI AL Denjaka menyelamatkan tawanan perwira Pertamina dan mengambil alih platform dari pembajak saat kegiatan Emergency & Major Crisis Exercise Pertamina - TNI AL. (Foto: Arsip Pertamina)

Dalam simulasi, Kapal Tanker MT Sanga-Sanga yang akan memasuki Teluk Balikpapan diserang oleh 20 orang pembajak bersenjata api yang menggunakan 2 speed boat.

Pembajak berhasil menguasai kapal dan menyandera seluruh awak kapal. Mereka juga mengancam akan menewaskan awak kapal satu per satu jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

TNI AL yang telah mendapat laporan langsung bergerak cepat untuk melakukan penanggulangan. Pasukan Anti Teror Detasemen Jalamangkara (Denjaka) menyerang dari bawah air menggunakan Sea Rider untuk menyerang pembajak di kapal tanker.

Pasukan TNI AL juga melakukan aksi terjun payung dan mendarat di rubber duck offshore sekitar Anjungan Minyak Lepas Pantai Sepinggan milik Pertamina.

Setelah melakukan penyerangan, pasukan TNI AL berhasil melumpuhkan seluruh pembajak. Awak kapal pun berhasil diselamatkan.

Keberadaan infrastruktur energi yang aman dan terjamin akan mendukung ketahanan energi nasional. Dengan adanya simulasi ini, TNI AL dan Pertamina diharapkan dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman keamanan terhadap infrastruktur energi.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER