Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (24/11) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek. Namun, menurut dia, kenaikan yang terjadi masih bersifat teknikal rebound.
"Sehingga para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari capital outflow yang tercatat secara ytd (year to date) yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 7.012 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BBCA, BBNI, JSMR, ASII, LSIP, dan PWON.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup tipis di bawah fraktal 7.011. Ia pun memperkirakan IHSG akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya menuju 7.058 sebagai resisten Fibonacci terdekat.
"IHSG akan membuka jalan menuju 7.128 apabila menembus ke atas 7058 dengan candle bullish yang panjang untuk mengonfirmasi subwave iii dari wave c," ucapnya.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.893 dan resistance 7.058.
IHSG ditutup di level 7.004 pada Kamis (23/11) sore. Indeks saham melemah 97,3 poin atau 1,4 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,73 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,06 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 315 saham menguat, 226 terkoreksi, dan 215 lainnya stagnan.
(del/pta)