Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Ini, Tuntaskan Pembangunan!

Presiden Jokowi ingin para menteri hingga pejabat daerah menuntaskan pembangunan jelang tahun terakhir pemerintahannya di 2024.

Jokowi meminta para pejabat pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat agar keinginan itu bisa tercapai. Ia ingin Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) selaras dengan kebijakan yang ada di tingkat nasional.

"Pada 2024 adalah tahun terakhir pemerintahan periode ini. Saya pesan anggaran dioptimalkan, tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai untuk membuat fondasi bagi pemerintahan yang akan datang," kata Jokowi dalam Penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Ia meminta pembangunan di daerah selaras dengan yang dilakukan pemerintah pusat. Jokowi mewanti-wanti jangan sampai ada pejabat pemda yang tidak aktif menyempurnakan pembangunan di masing-masing daerahnya.

Jokowi mencontohkan ketika pemerintah pusat membangun waduk di suatu daerah, maka pemda setempat kudu aktif membuat irigasinya. Begitu pula ketika sejumlah pelabuhan besar dibangun di sejumlah titik, ia ingin jalan provinsi hingga kabupaten/kota diperbaiki agar terbangun konektivitas yang baik.

"Sudah bikin jalan kota mestinya pemda sambungkan dengan kawasan industri, pariwisata, dan pertanian, (ini malah) tidak dilakukan. Ini yang perlu saya tekankan sekali lagi, sinergi dan harmonisasi. Biar inline semuanya. Manfaatkan dana transfer daerah untuk perbaikan layanan publik," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain masalah pembangunan infrastruktur, Jokowi meminta para pemda memperhatikan sektor pendidikan hingga kesehatan. Ia juga meminta mengembangkan alternatif inovasi dalam urusan pembiayaan.

Jokowi lantas meminta para pejabat pemda menjaga iklim investasi yang dipandang sebagai kunci pertumbuhan ekonomi saat ini.

"Jaga investasi karena kunci pertumbuhan ekonomi sekarang ini hanya satu, investasi, yang lain berat. Kuncinya investasi. Sehingga iklim investasi di seluruh daerah harus kita jaga betul," tandas Jokowi.