Allianz Life Syariah, Melindungi Lewat Nilai Kebaikan yang Universal

Allianz Indonesia resmi meluncurkan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Life Syariah yang menjadi entitas terpisah, yang memberikan perlindungan asuransi jiwa dengan skema syariah kepada nasabah.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana, menyatakan bahwa Allianz Life Syariah menjadi wujud komitmen Allianz Indonesia mengembangkan industri keuangan syariah.

Permana menilai, penerapan ekonomi syariah di beragam sektor menjadi salah satu pendorong kemajuan industri halal, yang juga didukung peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai Islam terkait kehalalan sebuah produk.

Yang jadi catatan Allianz Life, industri halal ini turut diminati oleh non-muslim. Menurut Permana, hal itu terjadi karena prinsip syariah yang bersifat universal dan mengandung nilai-nilai kebaikan.

"Memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang berkembang saat ini, khususnya untuk generasi muda muslim modern, Allianz Life Syariah hadir menawarkan perlindungan kelas dunia dengan memberikan kebaikan yang menguatkan," ujarnya.

Allianz Life Syariah sebagai entitas terbaru Allianz Life menegaskan bahwa berbagi kebaikan yang menguatkan adalah tanggung jawab sosial semua individu apapun keyakinan yang dianut, dan sejalan dengan nilai-nilai di Allianz Syariah, yaitu Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative.

Allianz Life Syariah hadir menawarkan perlindungan kelas dunia melalui produk dan layanan terbaik, yang mampu melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia sesuai tujuan Allianz, yaitu We Secure Your Future.

Komitmen Allianz Life Syariah ini ditegaskan didukung oleh brand dan finansial Allianz yang kuat, didukung digitalisasi dalam operasional, serta sumber daya manusia yang unggul.

Permana menyatakan, Allianz Life Syariah juga mewujudkan komitmen mengamankan masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui gerakan mengasuransikan 10 ribu orang secara cuma-cuma, sekaligus menggenjot peningkatan literasi finansial dan penetrasi asuransi, sehingga asuransi syariah dapat terintegrasi dalam ekosistem industri halal.

Terlebih, saat ini sistem ekonomi syariah telah diterapkan di berbagai sektor, termasuk perbankan hingga kesehatan seperti rumah sakit.

"Kami berharap dengan adanya program ini, selain mendapatkan perlindungan, masyarakat juga dapat mengenal konsep asuransi secara langsung dengan berpartisipasi sebagai peserta asuransi syariah," kata Permana.

Pasangan selebriti Dimas Seto dan Dhini Aminarti menyebut telah menerapkan gaya hidup halal dalam beragam aspek sehari-hari, seperti kuliner, fesyen hingga keuangan.

Merasakan peningkatan permintaan atas gaya hidup halal, Dimas dan Dhini pun mendirikan sejumlah bisnis terkait gaya hidup yang dimaksud pada bidang kuliner dan fesyen.

"Selain itu, usaha ini juga merupakan bagian dari ibadah serta amal jariyah kami dan keluarga," kata Dimas dan Dhini.

Gaya hidup halal turut digunakan dalam keluarga Dimas dan Dhini yang kemudian menjadi konsumen aktif pada sektor keuangan syariah. Contohnya, memiliki tabungan di bank syariah, investasi di instrumen keuangan syariah, juga perlindungan asuransi berbasis syariah seperti yang disediakan oleh Allianz Life Syariah.