PT Pertamina Patra Niaga dan PetroChina International Jabung Ltd menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penggunaan produk Smooth Fluid (SF) dalam kegiatan pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Blok Jabung, Provinsi Jambi.
Penandatanganan MoU ini merupakan wujud sinergi antara dua perusahaan BUMN Indonesia dan China di bidang migas untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di Indonesia.
Smooth Fluid adalah produk Petrokimia Pertamina yang berbasis hydrocarbon. Penyaluran produk SF-05 untuk PetroChina akan dilakukan di bulan Desember 2023 dengan total 1.600 bbl (barrel).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan ini diproduksi oleh kilang-kilang Pertamina, yakni Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, dan Refinery Unit IV Cilacap, dan Refinery Unit V Balikpapan. Smooth Fluid biasanya digunakan dalam kegiatan pengeboran di hulu migas.
Karena memiliki kandungan aromatik dan sulfur yang rendah, Smooth Fluid lebih ramah lingkungan, terbukti aman, serta dapat meningkatkan efektivitas waktu dalam kegiatan pengeboran.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga memasarkan produk Smooth Fluid untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.
"Produk SF ini digunakan sebagai bahan dasar campuran dalam oil base mud atau lumpur pengeboran berbasis minyak, untuk kegiatan pengeboran onshore maupun offshore, di wilayah kerja KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama)," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
Maya menambahkan, melalui kerja sama ini, Pertamina Patra Niaga turut berupaya mendorong terciptanya peningkatan ekonomi nasional melalui pengembangan produk dalam negeri untuk kegiatan operasional hulu migas di Indonesia.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan salah satu upaya dan kontribusi Pertamina Patra Niaga untuk mendukung sektor pengeboran yang lebih efektif dan lebih baik. Hal ini dilakukan melalui penyediaan produk Smooth Fluid yang dihasilkan dari kilang Pertamina dan hasil karya anak bangsa.
"Harapannya, pengeboran yang lebih baik dapat mendorong produksi migas yang lebih banyak," lanjut dia.
Penandatanganan MoU dilakukan di gelaran Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 di Jakarta, Jum'at (24/11), oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, dan Vice President SCM PetroChina International Jabung Ltd, Gusminar.
Turut menyaksikan prosesi ini, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, dan Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas Eka Bayu Setha.
(rir)