IHSG Berpotensi Melemah Terbatas Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Kamis (30/11) ini.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat.

"Sedangkan jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali, yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata dia.

Menurut William, peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah hingga panjang tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 7.054 hari ini.

William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BBCA, SMGR, ASII, ASRI, AKRA, KLBF, dan LSIP.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup di bawah 7.058 dengan candle spinning top dan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.128 apabila penutupan hari ini berada di atas level tersebut.

"Namun demikian IHSG akan mengonfirmasi terjadinya pullback apabila melemah di bawah 7.000," ucap Ivan.

Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.054.

IHSG ditutup di level 7.036 pada Rabu (29/11). Indeks saham melemah 4,98 poin atau minus 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,13 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,58 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 235 saham menguat, 300 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]