Ekspedisi Pulau Jawa, Allianz Syariah Lanjutkan Roadshow di Semarang

Allianz | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Des 2023 11:07 WIB
Dalam rangka ekspedisi ke Pulau Jawa, Allianz Syariah menggelar roadshow ke Semarang dalam rangka meningkatkan penetrasi asuransi syariah.
Direktur Utama Allianz Syariah, Achmad K. Permana, dalam kegiatan roadshow di Semarang. (Foto: Arsip Allianz)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) kembali melanjutkan rangkaian kegiatan roadshow-nya ke Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan perhentian ketiga entitas yang baru saja diresmikan pada 16 November lalu setelah sebelumnya menyambangi Surabaya dan Bandung.

Melalui kegiatan roadshow ini, Allianz Syariah ingin meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah di kalangan masyarakat, khusunya di Pulau Jawa.

Direktur Utama Allianz Syariah, Achmad K. Permana, mengatakan bahwa pihaknya sebagai bagian dari industri asuransi syariah di Indonesia menyadari pentingnya peran para pemangku kepentingan dalam memaksimalkan pertumbuhan jumlah pengguna asuransi, khususnya asuransi syariah yang masih berkembang di kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk terus memperluas akses ke berbagai lapisan masyarakat, Allianz Syariah melaksanakan kegiatan roadshow ke berbagai wilayah di Indonesia, diawali dengan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Bandung, dan Surabaya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12).

Melalui kegiatan ini, ia berharap bahwa kehadiran Allianz Syariah dapat mewujudkan percepatan pertumbuhan industri asuransi, agar dapat melindungi lebih banyak individu dan keluarga, khususnya lewat proteksi asuransi syariah.

Dilihat dari data penduduk pada Juni 2022, Jawa Tengah (Jateng) merupakan provinsi dengan porsi penduduk muslim tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Jawa Barat (Jabar) yakni sebesar 97,26 persen.

Besaran persentase penduduk muslim di Jateng ini kemudian turut mendorong pemerintah untuk mengupayakan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di kalangan masyarakat melalui keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 500/6/Tahun 2023 tentang pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Tengah.

Dukungan dan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem syariah di Jateng ini mengartikan besarnya peluang pasar asuransi syariah yang masih dapat dioptimalkan.

Sebelumnya, pada peresmian Allianz Syariah, Kamis (16/11), Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'aruf Amin, mengatakan bahwa industri asuransi syariah perlu mengambil peran besar dalam rantai ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

"Dengan demikian, dapat tercipta sinergi yang lebih besar dan berkelanjutan, termasuk untuk meningkatkan kesadaran dan inklusi masyarakat akan pentingnya asuransi," tegasnya.

Sebagai informasi, dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perkembangan pasar asuransi jiwa syariah tercatat sebesar 5,62 persen. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi serta upaya yang berkelanjutan dari pihak regulator dan berbagai pihak industri asuransi untuk mengambil andil dalam mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah.

Berdasarkan hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 OJK, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang meliputi industri asuransi syariah adalah sebesar 9,14 persen dan 12,12 persen.

Indeks tersebut berperan terhadap tingkat literasi ekonomi syariah yang telah meningkat hingga 23,3 persen. Tingkat literasi ekonomi syariah yang telah dicapai ini masih terbilang cukup jauh dengan target indeks literasi yang ditetapkan regulator sebesar 50 persen pada 2024.

Meski pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia serta persentase indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masih bertumbuh secara bertahap, hal tersebut tetap membuktikan adanya pergeseran gaya hidup halal di kalangan masyarakat yang merambah di segala bidang, termasuk sektor keuangan dan asuransi.

Hal tersebut juga secara lebih lanjut berdampak pada perkembangan minat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lewat penggunaan produk yang lebih inklusif dan halal, salah satunya pemilihan proteksi jiwa dan kesehatan seperti produk asuransi syariah.

Sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat masa kini, Allianz Syariah kembali menonjolkan keunggulan produk asuransi yang mengutamakan nilai kebaikan dan tolong menolong.

Melalui berbagai produk asuransi syariah yang disediakan, Allianz Syariah senantiasa berupaya menjawab kebutuhan perlindungan masyarakat yang beragam dengan menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia yang inklusif dan relevan sesuai pegeseran minat masyarakat ini.

Asuransi Syariah Gratis

AllianzPencanangan Gerakan Perlindungan Asuransi Jiwa Syariah bagi 10,000 Masyarakat Indonesia. (Foto: Arsip Allianz)

Perkembangan minat masyarakat dalam menentukan proteksi kesehatan ini juga menjadi dasar optimisme Allianz Syariah untuk melindungi lebih banyak masyarakat dengan asuransi syariah, melihat jumlah pihak yang diasuransikan di wilayah Jateng dan Semarang saat ini baru mencapai lebih dari 18 ribu dan 6 ribu orang.

Optimisme Allianz Syariah dalam memperluas akses asuransi syariah di Jateng salah satunya juga dinyatakan lewat peluncuran 'Pencanangan Gerakan Perlindungan Asuransi Jiwa Syariah bagi 10,000 Masyarakat Indonesia' secara gratis.

Seperti yang telah dilakukan di Surabaya dan Bandung, gerakan ini merupakan inisiatif keberlanjutan dari Allianz Syariah dalam rangka mendongkrak angka literasi dan penetrasi asuransi syariah serta menebar semangat 'berbagi kebaikan yang menguatkan' dan mewujudkan kelima nilai Allianz Syariah, yakni Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative di kalangan masyarakat Jateng.

Kegiatan peluncuran program ini disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah, K. H. Muhyiddin dan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Sumarjono, yang turut memberikan kata sambutan.

Dalam kata sambutannya, Muhyiddin menyampaikan visi Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yaitu salah satunya mensyariahkan ekonomi masyarakat yang sifatnya objektif.

Ia menambahkan bahwa visi tersebut selaras dengan komitmen Allianz Syariah dalam menghadirkan asuransi syariah yang relevan dan tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat muslim (universal). Keselarasan visi ini diresponi secara positif melalui dukungan yang diberikan MUI Jateng terhadap inisiatif Allianz Syariah dalam kegiatan roadshow di Kota Semarang.

"Kami atas nama Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah menyampaikan, pertama, selamat atas spin-off PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia yang sudah diresmikan oleh Bapak Wapres, yang kedua, mendukung program launching roadshow untuk ta'aruf bagi masyarakat dan literasi bagi mereka. Semoga ini merupakan bagian dari kegiatan yang bernilai ibadah, bukan hanya ekonomi," ucapnya.

Respons serupa dilantunkan oleh Sumarjono yang memberikan apresiasi atas keseriusan Allianz Syariah dalam menjawab tantangan pertumbuhan asuransi syariah yang pangsa pasarnya masih terbilang rendah, baik pada tingkat nasional maupun di Jateng.

Lebih lanjut, Ia berharap dengan menggandeng berbagai pihak, akan ada lebih banyak masyarakat lagi yang dapat tertolong dengan prinsip syariah dan harapanya Allianz Syariah dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan asuransi syariah lainnya.

Pada kesempatan roadshow ini, Allianz Syariah membagikan asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana yang manfaatnya berupa perlindungan jiwa bagi nasabah sebesar dua juta rupiah selama 6 bulan dan dapat memberikan perlindungan di masa depan apabila peserta asuransi (pencari nafkah) telah meninggal dunia.

Asurasi syariah ini diberikan secara cuma-cuma kepada beberapa komunitas-komunitas di Semarang, seperti Paguyuban Pengemudi Gojek Tembalang - Semarang, Sanggar Senam N'Fit Semarang, Majelis Pengajian Liqo' Mawadah - Wilayah Batusari, Semarang Timur, Komunitas Gowes SKPD (Satuan Kerja Perangkat Desa) Kabupaten Demak, Komunitas Honda PCX Club Indonesia - Semarang, BAZNAS Kota Semarang, Rumah Zakat Jawa Tengah, dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER