Rupiah Loyo ke Rp15.512 Imbas Tertekan Rebound Dolar AS

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.512 per dolar AS pada Selasa (5/12) pagi. Mata uang Garuda melemah 50 poin atau 0,32 persen dari posisi sebelumnya.

Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia pun terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,51 persen, peso Filipina melemah 0,11 persen, baht Thailand minus 0,11 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,19 persen.

Kemudian dolar Singapura melemah 0,02 persen, yuan China minus 0,04 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen. Hanya yen Jepang yang menguat 0,06 persen.

Sementara mata uang di mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris dan euro Eropa menguat 0,04 persen, serta franc Swiss menguat 0,08 persen.

Di sisi lain dolar Australia melemah 0,11 persen dan dolar Kanada minus 0,08 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya yang terlihat 'overdone'.

"Namun penurunan akan terbatas, dengan investor menantikan data China Caixin PMI service pagi ini," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.450 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.