Cadangan Devisa Melesat Jadi US$138,1 M Imbas Penarikan Utang

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 10:42 WIB
BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$138,1 miliar per akhir November kemarin salah satunya ditopang penarikan utang luar negeri pemerintah.
BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$138,1 miliar per akhir November kemarin salah satunya ditopang penarikan utang luar negeri pemerintah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$138,1 miliar per akhir November kemarin.

Posisi itu meningkat dibandingkan dengan akhir Oktober 2023 yang sebesar US$133,1 miliar.

BI dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta pada Kamis (7/12) menyatakan kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Erwin Haryono.

Erwin mengatakan cadangan itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]



(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER