Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan Kamis (7/12) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG saat ini berhasil menggeser rentang konsolidasi wajar. Namun, indeks mendapat sentimen negatif imbas terjadinya capital outflow.
"Sehingga masih cukup besarnya peluang tekanan tetap perlu diwaspadai oleh para investor," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sentimen itu, ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.954 dan resistance 7.174 hari ini.
Lihat Juga : |
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, ICBP, ASRI, dan TLKM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG cenderung akan menguat.
"IHSG akan melanjutkan fase uptrend menuju level 7.225 apabila penutupan hariannya di atas 7.174," kata Ivan.
IHSG bertengger di posisi 7.134 pada Kamis (7/12) sore. Indeks saham menguat 47 poin atau 0,67 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,33 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,31 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 177 saham menguat, 377 saham terkoreksi, dan 206 saham lainnya stagnan.