Gelandangan di AS Naik 12 Persen Jadi 653 Ribu Orang, Rekor Tertinggi
Gelandangan di Amerika Serikat (AS) meroket 12 persen menjadi 653.100 orang, sekaligus memecahkan rekor tertinggi sejak data tunawisma dicatat pada 2007.
Mengutip AFP, Departemen Perumahan dan Pengembangan Kota AS mencatat ada 653.100 orang yang tak punya tinggal di Negeri Paman Sam pada 2023 ini. Jumlah tunawisma ini bertambah 70.650 orang dibandingkan data tahun sebelumnya.
"Tunawisma bisa diatasi dan tidak boleh ada di Amerika Serikat," kata Menteri Perumahan dan Pengembangan Kota AS Marcia Fudge, dikutip dari CNN, Sabtu (16/12).
"Kami telah membuat kemajuan positif, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Data ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak atas dukungan terhadap solusi dan strategi yang telah terbukti membantu orang-orang tak lagi menjadi tunawisma dan mencegah tunawisma," sambungnya.
California menjadi tempat dengan populasi tunawisma terbesar di AS, yakni 181.399 orang. Lalu, diikuti New York dengan 103.200 tunawisma, Florida 30.756, Washington 28.036, Texas 27.377, dan Oregon 20.142.
Pertumbuhan jumlah tunawisma terbesar di AS menimpa kalangan warga Latin. Data menunjukkan ada 28 persen lebih banyak orang Latin tak punya tempat tinggal pada tahun ini ketimbang 2022 lalu.
Kelompok ini menyumbang 55 persen dari total peningkatan tunawisma di AS. Rinciannya, ada tambahan 39.106 warga Latin yang tidak memiliki tempat tinggal di 2023 ini.
Laporan Department of Housing and Urban Development (HUD) juga menemukan adanya dampak dari berakhirnya program perlindungan di masa pandemi covid-19 kepada peningkatan tunawisma. Setidaknya, lonjakan tunawisma akibat faktor ini terjadi pada bulan-bulan pertama di tahun ini.
(skt/chs)