Recycle Me: Siasat Coca-Cola dan Grab Tingkatkan Kesadaran Daur Ulang

Coca-Cola | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2023 15:56 WIB
Coca-Cola Indonesia menggandeng Grab dalam upaya mewujudkan visi global 'World Without Waste' lewat meluncurkan program 'Recycle Me'.
Vice Chairman of Yayasan Mahija Parahita Nusantara Suharji Gasali, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy, dan Director of Public Affairs, Communications & Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, secara simbolis meluncurkan program daur ulang 'Recycle Me' tahun ini, Jumat (6/10). (Foto: Arsip Coca-Cola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Coca-Cola Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi global 'World Without Waste', dengan meluncurkan program 'Recycle Me' bersama dengan super app Grab. Program ini bertujuan untuk merangsang kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya daur ulang kemasan botol plastik PET bekas pakai.

Berkolaborasi dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara, dan Waste4Change, program yang berlangsung selama 3 bulan ini, mulai dari 6 Oktober hingga 31 Desember 2023, menyasar konsumen di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memberikan insentif dengan mendorong partisipasi masyarakat akan daur ulang kemasan botol plastik bekas pakai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang dalam misi untuk dapat mengumpulkan sebanyak mungkin botol bekas pakai untuk diubah menjadi botol baru," tegasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12).

Sebagai informasi, pada Juni lalu, Coca-Cola telah meluncurkan botol 100 persen recycled PET atau rPET (tidak termasuk tutup dan label) untuk menawarkan pilihan kemasan yang berkelanjutan dan praktis bagi masyarakat Indonesia.

Plastik PET merupakan bahan yang dapat diolah kembali dan memiliki peran penting dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan.

Saat ini, satu dari setiap tiga botol produk dari Coca-Cola yang beredar di pasar Indonesia terbuat dari plastik 100 persen plastik rPET (daur ulang) yang diproduksi secara lokal di Indonesia.

Triyono menyebutkan pihaknya sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Grab untuk meningkatkan program pengumpulan dan daur ulang botol plastik PET. Hal ini sejalan dengan misi Coca-Cola untuk mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi kemasan plastik bekas pakai di Indonesia.

"Kami melihat adanya peluang besar dalam memanfaatkan jaringan dan infrastruktur logistik Grab untuk mendukung terwujudnya tujuan kami," imbuh Triyono.

Sementara itu, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menegaskan bahwa Grab telah menetapkan tujuan Carbon Neutral dan Zero Waste to Nature pada 2040.

"Oleh karena itu, melalui kemitraan bersama Coca-Cola, Yayasan Mahija Parahita Nusantara, dan Waste4Change, kami secara aktif mendukung promosi kebiasaan daur ulang di Indonesia sebagai langkah nyata kami untuk mencapai zero packaging waste in nature (alam tanpa sampah kemasan) pada tahun 2040," paparnya.

Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Managing Director Amandina Bumi Nusantara, Suharji Gasali, menilai upaya ini bukan hanya mengumpulkan kemasan botol plastik bekas pakai langsung dari konsumen kepada mitra pengumpul, tetapi juga mendukung upaya penerapan ekonomi sirkular loop tertutup.

"Botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul melalui program ini akan menjadi bahan baku yang kemudian dikirimkan oleh Yayasan Mahija Parahita Nusantara ke fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara," jelasnya.

Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano, menambahkan bahwa perusahaan seperti Coca-Cola dan Grab mempunyai peranan yang penting dalam memanfaatkan kekuatan merek serta jangkauannya untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya daur ulang dan mendorong perubahan perilaku.

"Kami optimis bahwa program 'Recycle Me' tahun ini akan memiliki dampak yang besar dalam mengurangi kemasan plastik bekas pakai di Indonesia," tegas dia.

Melalui program 'Recycle Me', Coca-Cola dan Grab memberikan contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antara perusahaan besar dan teknologi dapat menciptakan perubahan positif dalam upaya melindungi lingkungan.

Program ini diharapkan akan menginspirasi lebih banyak perusahaan dan masyarakat untuk ikut serta dalam upaya melindungi bumi kita dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kunjungi website https://www.coca-cola.com/id/id/offerings/recycle-me untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara berpartisipasi dalam program 'Recycle Me'.

(rir/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER