PT GNI & ITB Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian Pirometalurgi

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) merupakan perusahaan smelter nikel terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Meski demikian, perusahaan ini tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan.

Pedulinya PT GNI terhadap peningkatan SDM di sektor pendidikan dibuktikan melalui kerja sama dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB).

Kerja sama ini berupa pelatihan dan penelitian di Bidang Pirometalurgi secara daring pada Maret 2023 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi terkait pirometalurgi. Sementara dilakukan juga penelitian bersama mengenai mengembangkan teknologi pirometalurgi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Tak hanya pelatihan saja, dalam kesempatan ini PT GNI juga turut menyerahkan donasi alat laboratorium berupa Benchtop Scanning Electron Microscope (SEM) dari PT GNI kepada FTTM ITB.

SEM merupakan alat yang digunakan untuk mengkaji struktur morfologi permukaan dan cross section suatu bahan serta memberikan informasi terkait komposisi kimia dalam suatu bahan, baik bahan konduktif maupun bahan non konduktif.

Kemampuan inilah yang membuat SEM banyak digunakan untuk keperluan penelitian dan industri. Untuk itu, diharapkan bantuan ini bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk meningkatkan SDM di sektor pendidikan.

GNI Rekrut Tenaga Kerja Lokal

Selain pendidikan, PT GNI juga melakukan sejumlah upaya dalam meningkatkan masyarakat lingkar industri. Caranya dengan mempekerjakan tenaga lokal. Langkah ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial PT GNI yang berkelanjutan.

Sebagai contoh, tahun ini PT GNI menyelenggarakan rekrutmen tenaga kerja lokal di Desa Bungintimbe Maret 2023. Rekrutmen ini rencananya juga akan digelar di desa-desa lain.

PT GNI juga mendukung pemberdayaan perempuan di industri smelter. Salah satu bentuk aktualisasinya, pada 8 Maret lalu, PT GNI menggelar rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Perempuan Internasional. Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan PT GNI di lokasi proyek Morowali Utara.

Bagi PT GNI, kehadiran perempuan di industri smelter merupakan salah satu transformasi nyata yang terus diupayakan perusahaan dalam rangka pemberdayaan perempuan. Sehingga seluruh karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk membangun karier di PT GNI.

Sebagai informasi, saat ini PT GNI mempekerjakan lebih dari 700 karyawan perempuan yang tersebar di berbagai divisi atau departemen.

Sekilas Kehadiran GNI di Indonesia

Pada 2019, PT GNI mulai dibangun dengan menerapkan regulasi keamanan kerja dan prosedur keamanan kerja yang ketat.

Smelter nikel PT GNI yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2021. Saat diresmikan, PT GNI telah menyerap ribuan karyawan.

Sejak tahap pembangunan konstruksi hingga saat ini, PT GNI setidaknya telah menyerap belasan ribu tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja ini akan terus bertambah demi tercapainya adaptasi model bisnis, teknologi, dan transfer pengetahuan di Indonesia.

Menurut rencana, jika seluruh proyek di dalam kawasan industri tempat PT GNI berada telah berjalan maka tenaga kerja lokal yang terserap akan mencapai puluhan ribu orang.

Jumlah ini mencapai lebih dari 90 persen dari kebutuhan tenaga kerja Indonesia yang akan menempati posisi pekerjaan seluruh lapisan di seluruh departemen.

Mengingat tenaga kerja yang terserap dalam industri smelter cukup besar, maka PT GNI sangat berfokus pada implementasi regulasi keamanan dan keselamatan kerja yang diikuti penerapan prosedur keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi.