IHSG Diprediksi Layu Akhir Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (22/12) ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham dapat turun menuju level 7.140.

"IHSG diperkirakan menguji support minor di sekitar level 7.140," ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.000 dan resistance 7.300 hari ini.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak terkonsolidasi. Menurutnya, pola gerak indeks saham masih cenderung bergerak sideways menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Oleh karena itu, selama IHSG belum mampu ditutup di atas resistance level para investor masih perlu mewaspadai risiko koreksi wajar.

"Sedangkan minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung terkonsolidasi," imbuh William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.002 dan resistance 7.231 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BMRI, GGRM, BBRI, ITMG, CTRA, dan SMRA.

IHSG ditutup melemah 10,04 poin atau minus 0,14 persen ke level 7.209 pada perdagangan Kamis (21/12) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,7 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,96 miliar saham.