Mahfud Anggap Omongan Cak Imin Normatif Soal Investasi dan UMKM

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bertanya ke cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar terkait instrumen hukum yang akan digunakan untuk mengatasi investasi yang bertele-tele di Indonesia.

Mahfud bertanya demikian karena penuturan Cak Imin hanya normatif.

"Cak imin, calon wakil presiden paslon 1, begini yang bapak tadi sampaikan itu sangat normatif. Seharusnya, seharusnya, seharusnya begitu," ujar Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12).

ahfud menjelaskan pengalaman realitas di lapangan untuk berinvestasi masih sulit di lapangan. Menurutnya, prosedur untuk melakukan investasi masih bertele-tele dan sarat konflik kepentingan.

"Bagaimana pejabat yang ngurus itu harus dapat sesuatu, tapi disalurkan lewat si A. Ada urusan harusnya diinvestasikan untuk rakyat, itu malah desentralisasi negara dibuat PT sendiri dan diurus sendiri. Rakyat enggak kebagian," kata dia dalam debat Pilpres 2024, Jumat (22/12).

Tak hanya itu, Mahfud juga menyinggung kelompok UMKM yang ingin mengurus izin justru berbelit-belit. Ia mengatakan pelaku UMKM harus mengurus izin melewati '24 meja' birokrasi.

"Minta izin untuk UMKM, berapa perlu 24 meja Pak untuk dapat izin UMKM. Jadi instrumen hukum apa yang Pak Imin bisa sediakan untuk jawab itu semua?" kata Mahfud.

Cak Imin lantas setuju dengan pendapat Mahfud jika prosedur izin yang berbelit membuat kepercayaan para investor akan hilang.

Ia lantas berjanji akan menciptakan pelbagai sarana dan prasarana untuk percepatan izin tersebut.

"Nah kita harus benahi pemerintah kita yang sediakan sarana yang memadai. Saya setuju e- logistik menjadi kunci penting, logistik yang sambungkan kebutuhan murahnya barang sehingga investasi," kata dia.

KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12). Debat diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pukul 19.00 WIB dengan melibatkan para calon wakil presiden.

Ketiga cawapres yang beradu gagasan antara lain Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.

Tema debat cawapres 22 Desember 2023 adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Debat dibagi menjadi 6 segmen. Segmen 1 penyampaikan misi masing-masing cawapres. Setiap calon dapat saling sanggah di segmen 2, 3, 4, dan 5. Pada segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.