Gibran: Gus Muhaimin Aneh, Mau Bangun 40 Kota tapi Tidak Setuju IKN

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar aneh dalam debat kedua Pilpres 2024.

Gibran mempermasalahkan program Anies Baswedan dan Muhaimin membangun 40 kota baru selevel Jakarta. Tetapi di sisi lain, Muhaimin menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Gus Muhaimin ini agak aneh ya, ingin bangun 40 kota selevel Jakarta, tetapi enggak setuju sama IKN. Tapi monggolah ya enggak apa-apa," kata Gibran di Debat Cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12).

Gibran mengatakan solusi dari masalah perkotaan adalah penataan transportasi umum. Ia ingin semua kota di Indonesia punya sistem angkutan umum terintegrasi.

Dia juga ingin transportasi perkotaan ramah untuk lansia dan disabilitas. Gibran pun ingin sistem transportasi umum memakai digitalisasi.

Cak Imin pun menjawab serangan Gibran. Di menjelaskan maksud pembangunan 40 kota baru selevel Jakarta.

"Yang saya sampaikan seperti Jakarta itu memiliki standar upaya sampai menuju Jakarta. Di mana tentu kota-kota yang potensial cukup disentuh beberapa anggaran yang menumbuhkembangkan," ujar Imin.

Dia mencontohkan Kota Pontianak yang punya anggaran Rp1 triliun. Cak Imin bilang anggaran bisa ditambah hingga Rp5 triliun untuk bisa menambah banyak pembangunan.

"Infrastruktur yang dibutuhkan dipersiapkan dari potensi yang sudah ada sehingga dalam waktu singkat 40 kota itu benar-benar menggunakan potensi yang sudah dimiliki," ucapnya.

KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12). Debat diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pukul 19.00 WIB dengan melibatkan para calon wakil presiden.

Ketiga cawapres yang beradu gagasan antara lain Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.

Tema debat cawapres 22 Desember 2023 adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Debat dibagi menjadi 6 segmen. Segmen 1 penyampaikan misi masing-masing cawapres. Setiap calon dapat saling sanggah di segmen 2, 3, 4, dan 5. Pada segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.