Rupiah Perkasa ke Rp15.399 di Akhir 2023

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.399 per dolar AS pada Jumat (29/12) sore. Mata uang Garuda menguat 18,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.439 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,12 persen, peso Filipina 0,19 persen, dolar Singapura 0,12 persen, dan ringgit Malaysia 0,41 persen.

Lalu, yuan China menguat 0,22 persen, rupee India 0,04 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen. Sedangkan, won Korea Selatan melemah 0,18 persen.

Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Franc Swiss menguat 0,49 persen, poundsterling Inggris 0,16 persen, euro Eropa 0,09 persen, dan dolar Australia minus 0,07 persen. Adapun dolar Kanada melemah 0,05 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS karena minimnya sentimen.

"Rupiah menguat tipis di tengah minimnya sentimen dan aktivitas perdagangan yang sepi dalam suasana liburan akhir tahun," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

Di sisi lain, penguatan rupiah ditopang oleh permintaan Surat Berharga Negara (SBN) yang membawa imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia turun ke level terendah dalam sebulan.

[Gambas:Video CNN]