Harga Minyak Lemas Imbas Kebijakan Arab Saudi dan Produksi OPEC

CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2024 09:40 WIB
Harga minyak merosot pada awal perdagangan Senin (8/1) imbas pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi.
Harga minyak merosot pada awal perdagangan Senin (8/1) imbas pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak merosot pada awal perdagangan Senin (8/1) imbas pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 9 sen, atau 0,1 persen menjadi US$78,67 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 10 sen atau 0,1 persen menjadi US$73,71 per barel.

Kedua kontrak tersebut sebenarnya sudah naik lebih dari 2 persen pada minggu pertama 2024 setelah investor kembali dari liburan untuk fokus pada risiko geopolitik di Timur Tengah menyusul serangan Houthi Yaman terhadap kapal di Laut Merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis menyebut sebenarnya sentimen itu masih mewarnai pergerakan harga minyak dunia hingga saat ini.

Apalagi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang berada di Timur Tengah minggu ini memperingatkan bahwa konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa upaya perdamaian bersama.

Tapi, sentimen itu hanya mampu menahan pelemahan harga minyak sehingga tak jatuh terlalu dalam. 

Pasalnya, pada saat bersamaan minyak mendapatkan tekanan dari kenaikan produksi OPEC.

Berdasarkan survei Reuters, produksi minyak OPEC naik 70 ribu barel per hari (bpd) pada Desember menjadi 27,88 juta barel per hari.

[Gambas:Video CNN]



(agt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER