Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka suara terkait isu yang menyebut Wings Group dan Djarum hengkang dari Konsorsium Investor IKN yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan.
Kabar mengemuka setelah nama Wings Group dan Djarum tidak terdaftar dalam Konsorsium Nusantara IKN pada dokumen Kaleidoskop Investasi IKN 2023.
Padahal berdasarkan data paparan Otorita IKN di Badan Anggaran DPR RI pada 18 September 2023 lalu, Djarum dan Wings merupakan bagian dari 10 perusahaan di daftar anggota Konsorsium Nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya disebut akan menggarap proyek di IKN bersama Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra.
Namun, tiga hari berselang, nama Djarum dan Wings hilang. Pada peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, 21 September 2023, posisi
keduanya digantikan Kawan Lama Group dan Alfamart Group.
Bahlil mengatakan sedari awal Wings dan Djarum memang bukan anggota konsorsium.
"Tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," katanya di Komplek Istana Negara, Selasa (9/1).
Bahlil mengaku heran dengan isu tersebut.
"Jadi itu siapa sih yang ngomong kok sok tahu banget. Saya yang handle sempat kaget juga," katanya.