ESDM Bagikan 342,6 Ribu Rice Cooker Gratis Senilai Rp176 M di 2023

CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2024 17:44 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membagikan 342.621 unit alat memasak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis sepanjang 2023.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membagikan 342.621 unit alat memasak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis sepanjang 2023. (iStockphoto/yipengge).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membagikan 342.621 unit alat memasak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis sepanjang 2023.

Dari total jumlah rice cooker tersebut, biaya yang disalurkan pun mencapai Rp176 miliar.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menuturkan sebenarnya angka tersebut belum memenuhi target. Pasalnya, pihaknya menargetkan bisa membagikan 500 ribu rice cooker senilai Rp322 miliar di tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu yang singkat itu memang sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin sehingga dari 500 ribu itu terealisasinya 342 ribu ya," kata dia dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 & Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).

Ia pun berharap sisa rice cooker yang belum tersalurkan bisa dibagikan pada tahun ini. Arifin mengklaim respons masyarakat terhadap program cukup baik.

"Tapi tahun 2024 ini harapan kita akan melakukan recovery lagi karena respons nya cukup besar," ujarnya.

Pembagian rice cooker gratis merupakan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Listrik.

Terpisah, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu menjelaskan pembagian rice cooker berdasarkan hasil validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat.

Setelah validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat daerah, dilakukan verifikasi dan validasi yang melibatkan PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam.

Selanjutnya, dilakukan penetapan wilayah pendistribusian AML oleh Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, pengadaan melalui e-katalog, dan pendistribusian yang melibatkan PT Pos Indonesia dan/atau badan usaha lain.

Jisman mengatakan terdapat lima merek AML yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan AML, yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.

"AML yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," terangnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER