Reklamasi Lahan Bekas Tambang Capai 7.920 Ha pada 2023

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2024 21:00 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pelaksanaan reklamasi lahan bekas tambang mencapai 7.920,77 hektare (ha) sepanjang 2023.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pelaksanaan reklamasi lahan bekas tambang mencapai 7.920,77 hektare (ha) sepanjang 2023. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pelaksanaan reklamasi lahan bekas tambang mencapai 7.920,77 hektare (ha) sepanjang 2023.

Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono mengatakan angka itu telah melampaui target.

"Reklamasi lahan tambang pada 2023 telah terealisasi seluas 7.920,77 hektare atau 111,95 persen dari target 7,075 hektare," ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk bahan paparan Bambang, luas reklamasi lahan bekas tambang pada 2023 itu jauh lebih rendah dari realisasi pada 2022.

Tercatat pada 2022 luas reklamasi lahan bekas tambang mencapai 11.084 hektare.

Tak hanya itu, realisasi reklamasi lahan bekas tambang 2023 tu juga merupakan yang terendah dalam lima tahun belakangan.

Pada 2019, reklamasi lahan bekas tambang mencapai 8.296 hektare. Angka itu naik menjadi 9.694 hektare pada 2020.

Tahun berikutnya atau 2021 luas reklamasi lahan bekas tambang turun tipis menjadi 9.34 hektare.

Bambang pun mengingatkan bahwa Ditjen Minerba ESDM terus mengawasi pelaksanaan reklamasi lahan bekas tambang. Menurutnya, UU Minerba baru memberikan sanksi tegas.

"Termasuk sanksi pidana bagi pelaku usaha yang tidak melaksanakan reklamasi," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER