Rupiah Layu ke Rp15.643 Akibat Tertekan Pertumbuhan Ekonomi China

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2024 16:20 WIB
Rupiah melemah 0,32 persen ke Rp15.643 per dolar AS pada Rabu (17/1) sore terimbas lesu pertumbuhan ekonomi China.
Rupiah melemah 0,32 persen ke Rp15.643 per dolar AS pada Rabu (17/1) sore terimbas lesu pertumbuhan ekonomi China. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.643 per dolar AS pada Rabu (17/1) sore. Mata uang Garuda melemah 50 poin atau 0,32 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.639 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,48 persen, peso Filipina melemah 0,09 persen, won Korea Selatan melemah 0,97 persen, dan yuan China melemah 0,11 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dolar Singapura juga melemah 0,16 persen dan baht Thailand melemah 0,35 persen. Sementara dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,06 persen, franc Swiss melemah 0,18 persen, dan dolar Australia melemah 0,49 persen.

Sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,03 persen dan dolar Kanada menguat 0,18 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan mengatakan rupiah pada sore ini melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah pernyataan hawkish dari pejabat The Fed.

"Sementara itu, data pertumbuhan ekonomi China yang lebih lemah dari perkiraan juga menambah tekanan pada rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER