Amazon.com (AMZN.O) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan di divisi Buy with Prime. Meski tidak ada rincian terkait jumlah pekerja yang terdampak namun jumlahnya diperkirakan di bawah 5 persen dari total pekerja.
Berdasarkan Reuters, Jumat (19/1), divisi Buy with Prime padahal baru diluncurkan pada 2022 lalu di mana divisi tersebut memberikan layanan untuk pengecer dan layanan melalui jaringan logistiknya.
Meski melakukan PHK, perusahaan memastikan divisi tersebut tetap menjadi prioritas utama. Kendati, tidak disebutkan berapa jumlah karyawan di divisi tersebut sebelum atau sesudah PHK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amazon memastikan seluruh pekerja yang diberhentikan akan mendapat dukungan dari perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan lainnya.
Di sisi lain, sumber Reuters di Amazon yang tak mau disebutkan namanya mengatakan setidaknya ada 30 orang yang terkena PHK tersebut.
Sebelumnya, Amazon juga telah memberhentikan ratusan karyawan di divisi lainnya seperti operasi streaming dan studionya, Twitch dan divisi buku audio, Audible.
Awal pekan ini, Google milik Alphabet (GOOGL.O) juga mengumumkan bahwa telah memberhentikan ratusan karyawan di tim penjualan iklannya.