Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan masih melontarkan kritikan kepada Thomas Lembong soal pemberi contekan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 7 tahun.
Sebelumnya, Luhut sudah 'menceramahi' mantan menteri perdagangan itu panjang lebar di Instagram pribadinya.
"Setiap kepala negara yang saya pernah lihat, tidak ada pembantunya di belakang itu tidak kasih catatan-catatan, ya mengingatkan. Saya misalnya (saat) bilateral, deputi saya ada saja satu atau dua yang mengingatkan. Kau dibayar untuk itu kok," kata Luhut di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menyebut pemberian catatan atau contekan itu mungkin terjadi karena dua hal. Pertama, ada bidang yang presiden tidak atau kurang tahu. Kedua, sang anak buah khawatir atasannya tak ingat.
"Jadi jangan merasa geer kalau kau kasih catatan," tutup Luhut.
Tom Lembong sedang di atas angin karena viral di media sosial usai namanya disebut-sebut dalam debat keempat Pilpres 2024. Co Captain Timnas AMIN itu 'diseret' oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Menteri perdagangan 2015-2016 dan kepala BKPM 2016-2019 itu memperkirakan Gibran banyak menyebut namanya dalam debat karena kangen. Tom juga menduga putra sulung Presiden Jokowi itu ingin mendapat masukan berkualitas darinya soal topik yang dibahas di debat.
"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya; presiden, saya deteksi sebuah rasa rindu mungkin karena saya tak di situ lagi untuk memberi masukan berkualitas," kata Tom dalam Your Money Your Vote di CNBCIndonesia TV.
(skt/pta)