Gedung Kementerian ESDM retak akibat pembangunan Gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pembangunan itu menyebabkan permukaan tanah turun, hingga muncul retakan di beberapa titik. Akibat masalah itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terpaksa pindah ruang kantor sementara hingga April 2024.
"Pak menteri (Arifin) mulai hari ini berkantor di ruang belakang. Gedung Chairul Saleh," kata Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/) seperti dikutip dari detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan retak telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR tengah melangsungkan identifikasi mendalam menyangkut dampak dari pembangunan Gedung BSI terhadap bangunan Kementerian ESDM.
"Sudah dilakukan kesepakatan untuk melakukan pembuktian penelitian atas terjadinya kerusakan-kerusakan yang terlihat, apakah ini nanti membahayakan atau nggak untuk memudahkan proses sampai nanti restorasi," ujarnya.