Harga Tiket Whoosh Berlaku Tarif Dinamis, Termurah Rp150 Ribu

CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2024 10:25 WIB
KCIC resmi menerapkan tarif dinamis (dynamic pricing) untuk cepat Whoosh mulai Selasa (6/2) ini. Tiket termurah dijual Rp150 ribu.
KCIC resmi menerapkan tarif dinamis (dynamic pricing) untuk cepat Whoosh mulai Selasa (6/2) ini. Tiket termurah dijual Rp150 ribu. (Foto: Arsip KCIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menerapkan tarif dinamis (dynamic pricing) kereta cepat Whoosh mulai Selasa (6/2) ini. Tiket termurah dijual seharga Rp150 ribu.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan tiket sudah bisa dipesan, termasuk untuk keberangkatan di Februari ini.

Ia membeberkan tarif yang ditetapkan antara lain Rp150 ribu, Rp175 ribu, Rp200 ribu, Rp225 ribu, hingga Rp250 ribu untuk kelas premium economy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya dynamic pricing, calon penumpang diharapkan dapat membuat rencana perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tarif yang diinginkan," ujar Eva melalui keterangan resmi.

Tarif termurah untuk perjalanan Halim-Padalarang-Tegalluar, contohnya, ada di keberangkatan pukul 19.15, 20.05, dan 20.30 dengan tarif antara Rp150 ribu dan Rp 175 ribu untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

Sedangkan tarif terendah untuk relasi Tegalluar-Padalarang-Halim, contohnya, berlaku pada keberangkatan 07.55, 08.45, 09.10, 09.47, 10.20 dan 10.55 dengan tarif Rp150 ribu, Rp175 ribu, dan Rp200 ribu untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

Eva menuturkan calon penumpang dapat mengakses aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking untuk mengetahui dan mendapatkan rute dan jadwal dengan tarif dinamis lainnya.

Ia mengatakan penentuan tarif ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

Menurutnya, dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

"Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh." tutup Eva.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER