Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, karyawan BUMN memiliki kekuatan sebagai influencer di platform digital seperti media sosial yang dapat menghubungkan perusahaan dengan masyarakat.
Staf Khusus III, Arya Sinulingga mengungkapkan, hal itu pun menjadi latar belakang penyelenggaraan Workshop Influencer BUMN yang merupakan kolaborasi PLN, BNI, Pelni serta Taspen yang diadakan di Bali pada Kamis (1/2).
"Sangat krusial bagi BUMN untuk memelihara dan mengembangkan peran karyawan sebagai influencer. Dukungan untuk mereka juga dapat dilakukan lewat pelatihan, menyediakan materi seperti aset visual, video dan panduan untuk diunggah, dan tentunya pengakuan akan kontribusi mereka terhadap BUMN juga menjadi hal penting," kata Arya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelaran workshop antara lain juga berangkat dari riset yang menyatakan masyarakat Indonesia memiliki tingkat kepercayaan kepada karyawan sebesar 77 persen.
"Dengan begitu, influencer BUMN dapat menciptakan koneksi emosional dengan stakeholders internal dan eksternal, meningkatkan hubungan antara perusahaan dan konsumen," papar Arya.
Lewat kegiatan ini, Erick Thohir turut menyampaikan harap agar BUMN dapat memberi ruang aktualisasi diri bagi karyawan yang menjadi influencer.
Erick optimis, mereka akan dapat memajukan bisnis perusahaan.
Workshop Influencer BUMN di Bali ini menjadi gelaran ketiga dari roadshow 8 kota. Pada kegiatan tersebut, para influencer mendapatkan pelatihan tentang storytelling, wawasan media sosial, dan struktur konten.
Lalu, seluruh influencer BUMN yang mengikuti workshop diajak membuat konten tentang Ekowisata Mangrove Batu Lumbang binaan PLN, PLTS Terapung Muara Nusa Dua, dan Pelabuhan Benoa Pelindo.
Pembicara workshop termasuk Arya Sinulingga dari Kementerian BUMN, penulis buku Dewi Lestari, Tommy Teja dan Reyfrang, konten kreator serta CEO Zando. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan BUMN Bali, CEO dan CFO Rumah BUMN setempat, serta influencer BUMN Bali.
(rea/rir)