IHSG Diprediksi Gagah Jelang Pemilu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (12/2).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gerak IHSG masih ditopang aura positif pada awal pekan ini. Terlebih, usai rilis data cadangan devisa menunjukkan bahwa keadaan perekonomian dalam negeri masih stabil.
"Jika terjadi peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham-saham berfundamental kuat," kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, JSMR, UNVR, ICBP, ITMG, dan KLBF.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyebut ada aksi profit taking pada libur panjang pekan lalu. Sedangkan pada pekan pencoblosan Pemilu 2024, ia memperkirakan gerak IHSG di level 7.185-7.254 dengan kecenderungan menguat.
"Secara teknikal, IHSG berhasil kembali menguat di atas 7.200, kondisi ini bagus dan mengindikasikan bahwa IHSG berhasil mempertahankan support-nya. Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek," ungkapnya.
IHSG melemah ke posisi 7.235 pada perdagangan Rabu (7/2). Indeks saham turun 12,25 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,65 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,95 miliar saham.