Rupiah Bersinar ke Rp15.590 Jelang Pilpres

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.590 per dolar AS pada Selasa 913/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 4,5 poin atau 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,10 persen, won Korea Selatan menguat 0,20 persen, dan yuan China menguat 0,04 persen.

Sedangkan, yen Jepang melemah 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,09 persen dan dolar Hong Kong juga melemah 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,05 persen, poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dan dolar Australia melemah 0,08 persen.

Selanjutnya, franc Swiss melemah 0,05 persen dan dolar Kanada juga melemah 0,02 persen.

Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal dibuka datar. Salah satu sebabnya adalah investor menunggu hasil pemilu di Indonesia yang akan berlangsung pada 14 Februari.

"Investor juga menantikan data inflasi AS malam ini dan data indeks kepercayaan konsumen Indonesia pagi ini," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.550 per dolar AS - Rp15.650 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]