Rupiah Loyo ke Rp15.660 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.660 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (16/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 37,5 poin atau minus 0,24 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, baht Thailand melemah 0,11 persen, yen Jepang minus 0,09 persen, rupee India minus 0,02 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dan dolar Singapura minus 0,05 persen.

Di sisi lain, yuan China menguat 0,04 persen, won Korea Selatan 0,09 persen, peso Filipina 0,18 persen, dan ringgit Malaysia 0,04 persen.

Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Poundsterling Inggris melemah 0,1 persen, dolar Australia minus 0,14 persen, dolar Kanada minus 0,09 persen, euro Eropa minus 0,06 persen, dan franc Swiss minus 0,07 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah masih melemah hari ini. Hal itu seiring dengan pelemahan ekonomi di beberapa negara besar, seperti Jepang, Inggris, hingga China.

Menurut Ariston, hal tersebut menjadi sentimen negatif untuk pergerakan rupiah. Sebab, kekhawatiran pelaku pasar bisa mendorong mereka masuk ke dolar AS.

"Ini bisa mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman dolar AS," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

Dari dalam negeri, data neraca dagang yang menunjukkan penurunan ekspor dan surplus yang terus turun, juga bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah.

Berdasarkan sentimen di atas, Ariston pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.580 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]