ESDM Beber Penyebab Minim Konversi Motor Listrik: Banyak STNK Bodong

tim | CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2024 17:34 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap penyebab konversi motor listrik tak capai target di 2023. Salah satunya, banyak STNK bodong.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap penyebab konversi motor listrik tak capai target di 2023. Salah satunya, banyak STNK bodong. (Brook Mitchell/Pool via REUTERS/File Photo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap penyebab konversi motor listrik tak capai target di 2023. Tercatat, konversi hanya terealisasi sekitar 1.000 kendaraan dari target 50 ribu motor.

Menurut Arifin, sebetulnya banyak yang mendaftar untuk ikut konversi motor listrik. Namun, saat tahap seleksi banyak pula yang tidak memenuhi syarat.

Di mana, ditemukan banyak kendaraan yang mendaftar ini STNK nya belum bayar pajak ataupun belum balik nama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang daftar banyak, tapi ternyata banyak yang STNK bodong," ujarnya dalam bincang media di Gedung Ditjen Migas, Jumat (16/2).

Arifin menekankan pemerintah akan menggenjot agar proses konversi tahun ini meningkat. Pasalnya, target nya naik dari 2023 sebanyak 50 ribu kendaraan menjadi 150 ribu kendaraan konversi di 2024.

Berbagai langkah kemudahan akan ditempuh, salah satunya membantu para pemilik STNK bodong. Misalnya, dengan menghilangkan pajak progresif dan sebagainya seperti yang telah dilakukan untuk kebijakan mobil listrik.

Selain itu, pemerintah juga akan mengutamakan motor tahun lama untuk dikonversi ke listrik.

"Cara satu-satunya ya motor tua ini kita coba dorong untuk dikonversi," pungkas Arifin.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER