Jokowi Resmikan Makassar New Port, Pelabuhan Terbesar Kedua di RI

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 10:28 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Makassar New Port, pelabuhan peti kemas terbesar di kawasan Timur Indonesia senilai Rp5,4 triliun.
Presiden Jokowi meresmikan Makassar New Port, pelabuhan peti kemas terbesar di kawasan Timur Indonesia senilai Rp5,4 triliun. (Foto: CNN Indonesia/ Ilham)
Makassar, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini (22/2).

Pelabuhan peti kemas ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Jokowi membeberkan anggaran yang diinvestasikan pada proyek MNP ini mencapai Rp5,4 triliun.

"Gede sekali Rp5,4 triliun. Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini," kata Jokowi di Makassar, Kamis (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyebut Makassar New Port merupakan pelabuhan peti kemas terbesar di kawasan Timur Indonesia, serta menjadi terbesar kedua di Indonesia, setelah Tanjung Priok, Jakarta.

Selain itu, ia berharap kehadiran pelabuhan peti kemas ini bisa menghemat biaya logistik.

"Kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," tutur Jokowi.

Menurutnya, barang-barang yang datang dari luar Makassar membutuhkan waktu antara 5 hingga 7 hari untuk dilakukan pembongkaran. Sehingga menurut dia sangat menyita waktu karena tidak efisien.

"Sekarang dengan adanya Makassar Newport ini rata-rata sudah di bawah tiga hari saja (dwelling time/pembongkaran). Ini sangat bagus sekali. Kita tidak kalah dengan pelabuhan-pelabuhan besar dengan negara lain," ucapnya.

"Inilah kekuatan dan potensi yang terus kita perbaiki sehingga daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain," imbuhnya.

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan kapasitas MNP sudah ditingkatkan sebesar 150 persen, dari semula 1 juta TEUs menjadi 2,5 juta TEUs per tahun. Waktu sandar kapal di pelabuhan juga meningkat yakni maksimal 24 jam dari sebelumnya 48 jam.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa MNP memang dirancang untuk menjadi pelabuhan utama sekaligus hub bagi pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia timur, khususnya untuk kegiatan ekspor.

Sebelumnya, ekspor berbagai produk unggulan dari wilayah tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

"Keberadaan dua pelabuhan di Makassar, yakni Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Makassar New Port, diharapkan dapat semakin mendukung dan memperbaiki distribusi logistik di tanah air," kata Budi dalam keterangan resmi, Rabu (21/2).

Makassar New Port merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap dan akan berakhir pada tahun 2037. Proyek pembangunan ini dibiayai sepenuhnya oleh PT Pelindo.

[Gambas:Video CNN]

(mir/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER