TAIPAN

Osatnugrah, Famili Tajir Thailand Pencipta Minuman Energi M-150

Putri Kartika | CNN Indonesia
Minggu, 25 Feb 2024 08:00 WIB
Keluarga Osathanugrah masuk peringkat ke-10 jajaran orang terkaya Thailand. Pencipta minuman berenergi M-150 ini berharta Rp36 triliun. (Basith Subastian/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga Osathanugrah merupakan pemilik bisnis Osotspa, salah satu perusahaan tertua di Thailand. Tahun ini perusahaan yang memproduksi minuman energi M-150 yang populer itu berusia 132 tahun.

Sumber kekayaan keluarga berasal dari bisnis minuman berenergi. Osatspa menguasai sekitar 47 persen atau nyaris separuh pasar minuman energi di Negeri Gajah Putih.

Forbes menaksir harta Keluarga Osathanugrah tembus US$2,5 juta atau setara Rp38 triliun (asumsi kurs Rp15.594 per dolar AS). Dengan gunungan harta tersebut, Osathanugrah berada di urutan ke-10 jajaran orang terkaya Thailand versi Forbes.

Perjalanan bisnis Osatspa dimulai dari sebuah apotek kecil di Sampeng, Bangkok pada 1891. Apotek bernama Teck Heng Yoo itu menjual obat-obatan herbal ala Tiongkok kuno.

Pendirinya adalah seorang imigran Tiongkok bernama Pae Saelim. Apotek kecil ini jadi 'bersinar' setelah mendapat endorsment dari Raja Thailand gara-gara obat diare.

Pae membuat ramuan herbal untuk menyembuhkan sakit perut para tentara di unit khusus Angkatan Darat Thailand, yakni Korps Harimau Liar. Ternyata, obat yang diberi nama Krisnaklan Trakilane itu manjur.

Raja Rama VI bahkan memuji keampuhan obat buatan Pae. Kisah kemanjuran obat itu ditulis dalam buku "Pencegahan Penyakit" milik kerajaan. Selain itu, raja juga menganugerahi Pae medali kehormatan tentara harimau liar, serta memberikan nama Osathanugrah, yang berarti keluarga makmur.

Pada 1932, Apotek Teck Heng Yoo pindah ke Jalan Charoenkrung di Bangkok dan mengubah namanya menjadi Toko Obat Teck Heng Yoo. Selain memproduksi Krisnaklan Trakilane yang sangat terkenal, obat-obatan umum lainnya juga dibuat. Beberapa produk yang masih eksis hingga saat ini antara lain Pastilles One-One, Pastilles Botan, dan aspirin merek Tunjai.

Selanjutnya pada 1949, Toko Obat Teck Heng Yoo memperluas produksinya dengan membangun pabrik di Soi Lang Suan, Bangkok. Mesin-mesin modern mulai dipakai untuk mendukung peningkatan produksi.

Seiring dengan majunya bisnis, bendera Teck Heng Yoo pun ditanggalkan, lalu berganti nama menjadi Osotspa. Setelah memilih nama yang 'lebih Thailand', kinerja perusahaan kian cemerlang. Osatspa memperluas bisnisnya ke pengembangan produk dan memindahkan pabrik ke lahan seluas 28 hektare di Bangkapi, Bangkok.

Pada 1995, perusahaan resmi mengubah namanya menjadi Osotspa Company Limited.

Seiring waktu, manajemen menilai Osotspa bisa berkembang lebih jauh dari sekadar perusahaan keluarga. Langkah untuk menjadi perusahaan terbuka mulai digodok.

Pada 17 Oktober 2018, Osotspa resmi go public di Bursa Efek Thailand. Langkah go public ini untuk mempersiapkan ekspansi perusahaan ke pasar global dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Duit keluarga Osathanugrah kian menumpuk usai IPO.

Meskipun jadi perusahaan publik, para keturunan Pae masih menjadi penguasa perusahaan lewat kepemilikan saham mayoritas.

Niti Osathanugrah menguasai 24 persen, Pasuree Osathanugrah 3,5 persen, Quesara Osathanugrah 3,1 persen dan Tasharin Osathanugrah sebesar 2,8 persen. Mereka juga terlibat langsung di perusahaan dengan masuk jajaran direksi maupun komisaris.

Osotspa kini tak membatasi diri di sektor kesehatan saja, perusahaan juga merambah sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Mereka memproduksi makanan ringan, minuman ready to drink hingga produk perawatan tubuh serta kecantikan.

Produk-produk Osotspa menyebar dan cukup populer di banyak negara. Distribusi produknya menjangkau 39 negara di Asia, Afrika, Eropa Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Pasar internasional utama mereka adalah Myanmar, Laos dan Kamboja. Di Myanmar dan Laos, Osatspa bahkan jadi market leader alias penguasa pasar. Sementara, Indonesia dan Vietnam merupakan pasar sekunder.

(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK