Jokowi saat Rapat RAPBN 2025: Akomodasi Program Presiden Terpilih!

CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 15:12 WIB
Presiden Jokowi menyatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 (RAPBN 2025) akan disesuaikan dengan program-program calon presiden terpilih. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 (RAPBN 2025) akan disesuaikan dengan program-program calon presiden terpilih.

Hal itu disampaikan dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara pada hari ini, Senin (26/2). Dalam rapat tersebut, Jokowi bersama anak buahnya membahas sejumlah isu penting termasuk RAPBN 2025.

"RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024," ujarnya dalam rapat tersebut.

Rapat hari ini adalah sidang kabinet paripurna pertama setelah pemungutan suara Pemilu Serentak 2024.

Dalam sidang itu, Jokowi mengarahkan agar penyiapan RAPBN 2025 menunggu hasil pilpres resmi dari KPU. Pasalnya, APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan penerusnya.

Sidang tersebut juga membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri dengan fokus stabilitas harga kebutuhan pokok dan distribusi bantuan sosial. Ia meminta para menteri memastikan harga kebutuhan pokok dengan baik.

"Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan terutama bahan pokok dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jarlinsos," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga berpesan pemerintah dapat mengelola mudik tahun ini dengan baik.

"Cek betul persiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan mudik masyarakat. Saya kira ini tiap tahun kita persiapan karena ini event tahunan," terangnya.

Hingga siang ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memperoleh suara terbanyak berdasarkan data rekapitulasi suara sementara atau real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan real count situs resmi KPU dengan suara masuk 77,13 persen per Senin (26/2) Pukul 13.00 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 58,84 persen atau 74.755.531 suara.

Beberapa program unggulan yang diusung keduanya adalah makan siang dan susu gratis hingga berlanjutnya pembangunan IKN.

Sementara, pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar duduk di posisi kedua dengan perolehan 24,44 persen atau 31.053.387 suara dan Ganjar Pranowo - Mahfud duduk di posisi paling akhir dengan memperoleh 16,72 persen atau 21.242.275 suara.



(num/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK