Bulog Beber Penyebab Distribusi Beras SPHP Belum Merata di Semua Ritel

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 20:15 WIB
Bulog menyebut distribusi beras SPHP ke ritel modern membutuhkan waktu 3-4 hari karena jumlah tokonya banyak.
Bulog menyebut distribusi beras SPHP ke ritel modern membutuhkan waktu 3-4 hari karena jumlah tokonya banyak. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perum Bulog mengungkapkan alasan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) belum tersebar merata di seluruh ritel modern.

Direktur Bisnis Bulog Febby Novita mengatakan Bulog mengirim beras SPHP ke distribution center (DC). Dari DC, beras SPHP disalurkan ke ritel modern dengan memakan waktu tiga hingga empat hari.

"Dari DC itu katanya biasanya datang 3-4 hari, DC kan harus keliling karena ritelnya banyaknya bukan main, ribuan kali ya," katanya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febby mengatakan ritel-ritel modern tersebut harus mengantre untuk mendapatkan beras SPHP.

"Jadi itu mereka lagi menunggu giliran. Sebenarnya bukan karena mandek distribusi, tapi antriannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat membeli beras SPHP yang diproduksi Bulog. Beras SPHP, katanya, bisa menjadi solusi alternatif di tengah kenaikan harga beras premium.

"Jadi, saya berharap masyarakat beralih ke beras SPHP, kan kalau beras premium barangnya lagi naik dan barangnya juga tidak sesuai dengan yang ditentukan," katanya di Transmart Cempaka Putih di Jakarta, dikutip Antara, Senin (19/2).

"Sekarang ada beras Bulog yaitu SPHP, beras SPHP sekarang menjadi alternatif, karena semua berharap pada SPHP," imbuhnya.

Zulhas mengatakan harga beras SPHP stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Beras tersebut, sambungnya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk menjaga ketersediaan stok beras di pasaran.

[Gambas:Video CNN]

 

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER