Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pemanfaatan teknologi digital yang lebih merata melalui pelaksanaan Workshop Influencer BUMN yang juga dapat meningkatkan kompetensi komunikasi karyawan.
Pada Senin (26/2), Workshop Influencer BUMN diadakan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Kalimantan Timur dengan sejumlah sesi, termasuk talkshow soal story telling dan manajamen media sosial. Kegiatan dihadiri oleh narasumber komedian dan sutradara Bene Dion Rajagukguk, konten kreator Tommy Teja, dab CEO Zando Reynaldi Francois.
Staf Khusus III Arya Sinulingga mewakili Erick Thohir menyampaikan harap agar para karyawan BUMN, khususnya influencer, dapat aktif menceritakan kontribusi BUMN kepada masyarakat Indonesia dengan memaksimalkan fungsi media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperlukan kemampuan yang mumpuni dan karakteristik tertentu bagi karyawan BUMN terutama influencer, agar informasi mengenai BUMN tersebar. Penting juga bagi karyawan untuk mencintai perusahaan. Untuk itu, modal utama untuk seorang influencer adalah loyalitas dan mindset," kata Arya.
Menurut Arya, dengan konsep mindset yang kuat, seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih tepat.
"Mindset kemudian dapat menghasilkan ide dan narasi yang bisa dibentuk sesuai dengan apa yang ingin dikomunikasikan," paparnya.
Tak hanya berbagi cerita dan diskusi, Workshop Influencer BUMN juga secara langsung mengimplementasikan beragam materi yang diberikan narasumber. Salah satunya, lewat sesi pembuatan konten terkait Ibu Kota Negara (IKN) dan aset BUMN di Balikpapan.
Keesokan harinya, seluruh peserta dan influencer BUMN serta dalam kegiatan 1.000 Manusia Bercerita. Rangkaian acara Workshop Influencer BUMN Kalimantan ditutup dengan acara lari 5K bersama perwakilan BUMN Runners Kalimantan dengan rute dari Lapangan Merdeka ke Kompleks Perumahan Pertamina pada Rabu (28/2).
(rea/rir)