Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group berkolaborasi dengan NVIDIA mewujudkan lanskap teknologi dan mendorong Indonesia ke barisan terdepan revolusi Artificial Intelligence (AI) pada skala global, memasuki tahapan baru era inovasi dan digitalisasi.
Kolaborasi disepakati oleh Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.
Dengan menjadi NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di Indonesia, Indosat melalui anak usaha Lintasarta, siap menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis, serta memberikan akses ke teknologi GPU termutakhir dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi internet publik berkecepatan hingga 400 Gbps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menegaskan, kolaborasi ini menandai momentum penting bagi perjalanan Indonesia menuju bangsa digital global yang didukung kemampuan AI. Nantinya, teknologi itu diimplementasikan pada pusat data yang diidioperasikan oleh BDx Indonesia, sebuah perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Center.
"Sebagai technology powerhouse, Indosat Ooredoo Hutchison bercita-cita menjadi salah satu penggerak utama dari demokratisasi digitalisasi di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan NVIDIA akan memainkan peranan krusial dalam mencapai visi tersebut," kata Vikram.
Vikram menjelaskan, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung NVIDIA ke depannya mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.
Adapun GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta akan menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning paling andal, yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.
"Kapabilitas ini akan memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya," lanjutnya.
Menurut Vikram, superkomputer AI saat ini sudah infrastruktur penting, di mana kolaborasi Indosat dengan NVIDIA diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi upaya pemberdayaan Indonesia menjadi bangsa yang cakap akan AI.
Dengan memanfaatkan pusat data yang dimiliki, Indosat Ooredoo Hutchison Group berupaya mewujudkan platform AI yang berdaulat dalam mendorong inovasi lintas ekosistem, sekaligus menempatkan diri sebagai pusat ekosistem digital yang komprehensif mencakup saluran, konektivitas, pusat data, dan sistem pembayaran.
Vikram menyebut, gabungan keahlian dari para pemimpin industri ini bertujuan untuk membentuk lanskap teknologi Indonesia, membuka jalan bagi masa depan yang sejahtera dan berdaya secara digital.
Lebih lanjut, kolaborasi itu juga diharapkan dapat mendorong Indonesia sebagai pemimpin AI Cloud global dengan membawa kemajuan teknologi dan inovasi. Dengan kolaborasi Indosat-NVIDIA, beragam institusi, baik pemerintah, swasta, maupun startup akan dapat mengakses platform AI Cloud yang canggih, termasuk infrastruktur, piranti, dan juga perangkat lunak.
Vikram optimis, hal ini menjadi katalis inovasi untuk meningkatkan produktivitas, optimalisasi proses, serta menekankan efisiensi operasional lintas industri.
"Dengan kemampuan AI dalam ekosistem cloud, Indosat Ooredoo Hutchison Group diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, menghadirkan landasan yang kokoh bagi sektor digital yang terus berkembang. Penerapan teknologi AI mutakhir ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sembari mengurangi biaya operasional lintas industri," papar Vikram.
Bayu Hanantasena selaku President Director and Chief Executive Officer Lintasarta menyampaikan antusiasme atas kesepakatan bersama NVIDIA. Bayu meyakini, telah lahir komitmen mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global.
Dia menyatakan, kolaborasi akan berdampak terhadap pemberdayaan Indonesia lewat teknologi AI dan layanan cloud termutakhir, mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, hingga inovasi teknologi.
"Lebih jauh lagi, dengan menggabungkan keahlian Lintasarta dan kekuatan NVIDIA, kami siap untuk merevolusi lanskap digital Indonesia, memimpin jalannya inovasi, dan menciptakan masa depan digital yang berkelanjutan melalui implementasi teknologi tinggi di sektor pusat data," katanya.
Sementara, Senior Vice President of Telecom NVIDIA Ronnie Vasishta menilai bahwa Indosat Ooredoo Hutchison Group melalui Lintasarta saat ini tengah memperluas peran di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur AI yang berdaulat.
"Sebagai bagian dari kolaborasi, Indosat Ooredoo Hutchison Group melalui Lintasarta akan menjadi mitra cloud NVIDIA, menawarkan layanan AI Cloud yang berskala dan berkinerja tinggi mengikuti arsitektur sesuai referensi NVIDIA untuk membantu mendorong Indonesia ke garis depan komunitas AI Cloud global," ujar Ronnie.
(rea/rir)