Ajaib Rilis Fitur Jual Beli Obligasi Kapan Saja, Trik Lawan Inflasi

Platform investasi Ajaib meluncurkan layanan jual beli obligasi yang dapat diakses kapan saja melalui fitur investasi obligasi pada aplikasi Ajaib.

Fitur investasi obligasi menawarkan berbagai pilihan obligasi, termasuk FR0077 yang memiliki tingkat kupon 8,125 persen dan FR0080 dengan tingkat kupon 7,5 persen, jauh lebih tinggi dibanding inflasi Desember 2023 sebesar 2.61 persen.

Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia, Juliana menjelaskan bahwa akrual kupon yang disebut fitur daily coupon accrual dihasilkan setiap hari, sehingga investor tak perlu menunggu selama 6 bulan. Investor pun dapat melakukan jual beli obligasi di mana dan kapan saja, tanpa harus menunggu masa jatuh tempo.

"Sebagai salah satu inovasi kami mendukung nasabah, Ajaib meluncurkan layanan jual beli obligasi kapan saja, termasuk di luar jam bursa," kata Juliana.

Layanan ini juga dapat memaksimalkan potensi keuntungan investasi melalui trading, dan memberi nasabah kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan dari kupon obligasi.

Obligasi sendiri merupakan instrumen yang digemari investor di Indonesia. Data Bursa Efek Indonesia hingga Desember 2023 mencatat, investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi dan reksa dana meningkat 1,85 juta menjadi 12,16 juta investor dibanding tahun 2022.

Selain itu, tahun 2024 juga dinilai tepat bagi investor untuk terjun ke obligasi.

Saat ini, Ajaib menyediakan 25 jenis obligasi pemerintah, termasuk FR0077 yang tercatat paling digemari nasabah Ajaib. Tak hanya keuntungan dari fluktuasi harga obligasi, investor juga akan memperoleh return berupa kupon. Nantinya, investor dapat memilih sendiri nilai kupon yang paling tinggi menggunakan fitur screening obligasi di aplikasi Ajaib.

Obligasi FR 0077 yang memberi tingkat kupon 8,125 persen merupakan obligasi dengan kupon tertinggi di aplikasi Ajaib. Juliana pun menjamin keamanan obligasi, yang juga dijamin oleh pemerintah. Dirinya berjanji, Ajaib masih akan terus mengembangkan layanan investasi obligasi.

"Dengan semakin banyaknya opsi yang dilengkapi oleh sistem yang mumpuni, harapannya investor juga akan semakin nyaman berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Ajaib juga berkomitmen untuk terus mengedukasi investor melalui berbagai program edukatif khusus obligasi. Hal ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru ke layanan keuangan modern," kata Juliana.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan bahwa narasi pemangkasan suku bunga The Fed pada semester II 2024 berpotensi menurunkan imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury, juga mendongkrak harga obligasi.

Untuk itu, Ratih menyarankan agar investor dapat memanfaatkan potensi kenaikan harga obligasi di pasar sekunder.

"Yield US Treasury tenor 10 tahun saat ini berada di level 4,23 persen, lebih rendah dari puncaknya di tahun 2023 sebesar 5 persen yang menjadi level tertinggi sejak krisis subprime mortgage di tahun 2007. Penurunan yield US Treasury tersebut turut berdampak positif bagi kenaikan harga obligasi domestik," paparnya.