BRI International Microfinance Center di IKN Resmi Mulai Dibangun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meresmikan pembangunan gedung BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (29/2) bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara termasuk Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan harap, agar Gedung BRI di IKN dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat Indonesia.

"Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," kata Sunarso.

Sunarso menjelaskan, partisipasi BRI kali ini menjadi wujud dukungan terhadap pembangunan nasional, yang juga menjadi langkah penguatan infrastruktur ekonomi, serta mengokohkan BRI sebagai lembaga keuangan yang turut berperan dalam penciptaan nilai ekonomi dan sosial.

Pada saat bersamaan, BRI dipastikan tetap konsisten mendukung tumbuh kembang dan pemberdayaan UMKM, di mana hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp1.069 triliun, setara 84,4 persen dari total kredit BRI sebesar Rp1.266 triliun pada 2023.

Adapun sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM, BRI berhasil menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri dari 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.

Langkah lain BRI dalam mendukung kemajuan UMKM adalah melalui Desa BRIlian pada sektor pemberdayaan desa, LinkUMKM sebagai platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport yang merupakan pameran UMKM skala global, hingga platform PARI.

Saat ini, BRI juga memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM.

"Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM," papar Sunarso.

BRI International Microfinance Center akan dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi, direncanakan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub. Masing-masing bangunan dilengkapi dengan rooftop.

BRI Office Nusantara memiliki 8 lantai dengan Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall, dengan BRI Microfinance Gallery yang difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub sebagai ampitheater untuk event gathering dan outdoor exibhition.

Seperti diketahui, sebelumnya di IKN telah dilakukan empat groundbreaking yang menandai pembangunan sejumlah infrastruktur, mulai dari istana presiden, kantor kementerian, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hunian, hingga perhotelan.

Presiden Joko Widodo menyebut, groundbreaking menjadi bukti komitmen dan kesiapan Indonesia membangun IKN sebagai ibu kota berkelas dunia. Penyelenggaraan groundbreaking juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah dihadirkan, siap mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di IKN.