Saham Indosat Melesat 2,24 Persen Usai Masuk Bisnis AI

Saham PT Indosat Tbk (ISAT) naik 2 persen pada Kamis (29/2). Per pukul 16.39 WIB, saham ISAT melonjak 2,24 persen ke posisi harga Rp11.425 per saham.

Saham ISAT berada di level tertinggi Rp12.250 dan terendah Rp11.175 per saham. Sementara volume perdagangan sebesar 17,58 juta saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp203,5 miliar.

Kenaikan saham ISAT terjadi tak lama setelah Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group berkolaborasi dengan perusahaan teknologi AS, NVIDIA, dalam mewujudkan lanskap teknologi dan mendorong Indonesia ke barisan terdepan revolusi Artificial Intelligence (AI) pada skala global, memasuki tahapan baru era inovasi dan digitalisasi.

Kolaborasi tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.

ISAT juga bekerja sama dengan produsen gadget asal China yakni Huawei terkait pengembangan digital. Nota kesepahaman kedua pihak terkait pengembangan digital, mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), aplikasi industri, pembangunan ekosistem, hingga pengembangan kompetensi talenta.

Adapun perjanjian tersebut ditandatangani di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 yang kini sedang digelar di di Barcelona, Spanyol.

Hal tersebut dibenarkan oleh Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani. Ia mengatakan emiten ISAT mendapatkan sentimen positif dari berita pengumuman kolaborasi dengan NVIDA untuk pengembangan AI.

"Karena NVIDIA perusahaan teknologi global raksasa ini membuat sentimen positif mengenai sahamnya sehingga melonjak dua hari perdagangan terakhir," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Begitu juga dengan Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan saham ISAT melonjak usai mengumumkan kerja sama dengan Huawei.

"Memang ISAT sangat berkomitmen dalam meningkatkan kinerjanya dengan aksi korporasi emiten. Kita apresiasi ISAT bekerja sama dengan Huawei," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]